Gandeng PPATK dan BI, Kemensos Awasi Rekening Penerima Bansos, Blokir Bantuan jika Saldo Anomali

Kementerian Sosial (Kemensos) berencana bekerjasama dengan BI dan PPATK untuk mengecek rekening penerima bantuan sosial (bansos).

Editor: Primaresti
SHUTTERSTOCK
KEMENSOS CEK REKENING - Ilustrasi rekening. Seusai gaduh pemblokiran rekening oleh PPATK, Kemensos berencana mengawasi rekening penerima bantuan sosial. 

"Lah, saya ini pedagang kecil, naruh uang di sana kalau ada lebih. Kalau lagi sepi, ya kosong. Tapi bukan berarti itu rekening bodong, kan?” tutur Mardiyah.

Rekening tersebut dulunya ia gunakan untuk menerima bantuan sosial.

Sejak bantuan itu berhenti, rekening tersebut memang tidak aktif, tapi masih disimpan untuk keperluan mendesak.

“Kalau nanti ada uang lebih, bisa saya pakai lagi. Tapi sekarang malah dibekukan, disuruh urus ini-itu. Buat orang kecil kayak saya, itu nyusahin,” kata dia.

Baca juga: Viral Tren Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Apa Artinya?

Ahmad Lubis (37) juga mengalami hal serupa. Ia mendapati rekening atas nama anaknya—yang masih duduk di bangku sekolah dasar—ikut diblokir.

Rekening tersebut adalah tempat menyimpan hadiah dari prestasi anaknya.

“(Rekening yang terblokir) isi tabungan rekening anak saya hampir semuanya itu hadiah dari ikut lomba dan prestasi lainnya,” kata Ahmad.

Ahmad menilai kebijakan PPATK menyamaratakan semua nasabah dan tidak mampu membedakan mana rekening yang mencurigakan dan mana yang hanya pasif.

“Sebetulnya PPATK kan mau memberantas kejahatan. Seharusnya mereka pintar untuk memblokir yang tepat bukan sembarangan blokir," ujar dia.

(Kompas.com/Kiki Safitri)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved