SMAN 5 Bukittinggi Disegel
KAN Koto Selayan Tagih Janji Mantan Wako Djufri Prioritaskan Anak Nagari Masuk SMAN 5 Bukittinggi
Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Selayan kembali mendesak SMAN 5 Bukittinggi, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat agar menampung 16 anak didik mereka.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
"Delapan orang anak kemanakan di sekitar SMAN 5 Bukittinggi tidak lulus. Sedangkan dari Koto Selayan dan Garegeh sebanyak 35 orang," sebutnya.
"Mohon kepada dinas terkait agar tidak mempersulit anak masuk sekolah di Bukittinggi," tegas Hasanuddin Sutan Rajo Bujang.
Ia juga menjelaskan, total seluruh peserta didik yang tidak diterima di seluruh sekolah di Bukittinggi mencapai 177 orang.
"Jumlah 177 siswa yang tidak diterima, di semua SMA," katanya.
Sementara itu, Hasanuddin Sutan Rajo Bujang juga menyebut bahwa SMAN 5 Bukittinggi juga pernah ditutup oleh pihaknya pada tahun 2017.
Baca juga: KAN Koto Selayan Desak SMAN 5 Bukittinggi Terima 16 Anak Didik Belum Tertampung
"Kejadian tahun 2017 juga kami tutup, karena ini adalah tanah kami, tanah pusaka, dan kami yang menjaga dari awal pembangunan SMAN 5," ucapnya.
"Dengan perjanjian pertama berdiri, satu lokal diprioritaskan untuk anak nagari. Tapi sekarang mana janji tersebut," tanyanya.(*)
KAN Koto Selayan Desak SMAN 5 Bukittinggi Terima 16 Siswa, Tegaskan Marwah Ninik Mamak |
![]() |
---|
KAN Koto Selayan: SMAN 5 Bukittinggi Seolah Tolak Kesepakatan, 16 Siswa Belum Tertampung |
![]() |
---|
KAN Koto Selayan Desak SMAN 5 Bukittinggi Terima 16 Anak Didik Belum Tertampung |
![]() |
---|
Ombudsman Sumbar: Seleksi Siswa SMAN 5 Bukittinggi Sudah Sesuai Aturan, Penyegelan Rugikan Siswa |
![]() |
---|
SMA 5 Bukittinggi Disegel Warga, Ombudsman Sumbar Soroti Ketimpangan Sekolah Negeri-Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.