Razia Remaja Nakal di Padang
Bolos Berjamaah, 70 Pelajar di Padang Diamankan Satpol PP saat Bermain Biliar
Bahkan beberapa di antaranya masih mengenakan seragam sekolah seperti batik, putih abu-abu, dan baju koko.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 70 pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat sedang asyik bermain biliar di jam pelajaran, Jumat (25/7/2025).
Biliar adalah permainan yang menggunakan bola berukuran kecil dan tongkat panjang sebagai pendorong bola berwarna putih agar mengenai bola yang menjadi sasaran yang bernomor agar masuk ke lubang di atas meja persegi panjang.
Razia dilakukan di sebuah tempat biliar di kawasan Jalan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian (Kasi Opsdal) Satpol PP Padang, Eka Putra Irwandi, mengatakan, operasi ini dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang resah dengan banyaknya pelajar yang sering nongkrong di tempat tersebut saat jam sekolah berlangsung.
Baca juga: Hujan Guyur Sekitar Lereng Gunung Marapi, Warga yang Tinggal di Bantaran Sungai Diminta Waspada
“Saat petugas melakukan pengecekan, ternyata benar. Banyak pelajar berseragam sekolah tengah bermain biliar,” kata Eka.
Dalam razia tersebut, petugas mendapati 70 pelajar yang terdiri dari siswa SMP, SMA, dan SMK.
Bahkan beberapa di antaranya masih mengenakan seragam sekolah seperti batik, putih abu-abu, dan baju koko.
Mirisnya, dari jumlah tersebut, delapan di antaranya adalah pelajar perempuan.
Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Seng Kandang Ayam di Pauh Padang, Kerugian Capai Rp11 Juta
“Demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seluruh pelajar yang berada di sana kami amankan,” ujar Eka.
Setelah diamankan, para pelajar langsung didata oleh petugas.
Satpol PP juga memanggil seluruh orang tua pelajar untuk datang menjemput dan memberikan jaminan agar anak-anak mereka tidak mengulangi perbuatan serupa.
“Kami panggil orang tua mereka untuk menjemput dan menjamin perilaku anak-anak tersebut,” ujarnya.
Baca juga: 140 Kendaraan Terjaring Operasi Patuh 2025 di Padang, Fokus Penindakan Balap Liar dan Knalpot Brong
Lebih lanjut, Eka mengimbau para orang tua untuk lebih memperketat pengawasan terhadap aktivitas anak-anaknya, terutama saat berada di luar rumah.
Ia juga meminta pihak sekolah, khususnya para guru, agar lebih memperhatikan keberadaan siswanya di jam pelajaran.
“Mereka adalah generasi penerus bangsa. Kalau sudah terbiasa melakukan hal-hal yang tidak baik seperti ini, tentu akan merusak masa depan mereka,” tutup Eka.(*)
11 Remaja di Padang Jalani Pembinaan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial Air Dingin |
![]() |
---|
Polsek Lubuk Begalung Gagalkan Aksi Tawuran, 21 Remaja Diamankan Selama 5 Hari Terakhir |
![]() |
---|
Ada Anak Tawuran Cengeng di Padang, Sok Jagoan di Jalanan, di Kantor Polisi Nangis-nangis |
![]() |
---|
Polresta Padang Surati Sekolah Bagi Remaja yang Terjaring Razia, Diduga Tawuran dan Balap Liar |
![]() |
---|
Ancang-ancang Mau Tawuran, 4 Remaja di Padang Ditangkap Polisi, Celurit Panjang pun Diamankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.