Ancang-ancang Mau Tawuran, 4 Remaja di Padang Ditangkap Polisi, Celurit Panjang pun Diamankan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kembali, Polisi Sektor Lubuk Begalung (Lubeg) mangamankan empat orang remaja laki-laki yang siap-siap melancarkan aksi tawuran di Kawasan Lubuk Begalung, Padang.

Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan, pihaknya tekah melakukan antisipasi terhadap remaja yang hendak melakukan aksi tawuran.

Ia mengatakan, empat remaja tersebut diamankan di Jembatan Bypass Emilindo Pengambiran, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.

• 2 Rumah Terbakar di Padang, Warga Terpaksa Tidur di Ruangan SD, Korban: Saya Hanya Buruh Lepas

"Kita amankan sekitar pukul 06.00 WIB tadi pagi, kami temui mereka sedang duduk-duduk berkumpul setelah selesai salat Subuh," katanya, Minggu (26/4/2020).

Empat remaja tersebut berinisial Z (14), IAT (16), MRG (13), dan D (16) yang tinggal di Kecamatan Lubuk Begalung.

"Ada satu senjata tajam jenis celurit yang ikut kami amankan dekat lokasi mereka diamankan saat berkumpul-kumpul," ujarnya.

• Dua Perempuan Ikut Terjaring Bersama Puluhan Remaja di Kota Padang, 42 Motor Diamankan

Dikatakannya, keempat remaja tersebut belum mengakui bahwa senjata tajam tersebut milik mereka.

Ia juga ikut mengamankan dua unit kendaraan sepeda motor.

"Setelah diamankan di Polsek Lubeg, anak-anak tersebut diberikan arahan dan selanjutnya dipanggil oang tuanya," katanya.

Anak dan orang tua akan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya yang ditandatangani di atas materai.

• Diduga Aksi Tawuran dan Balap Liar, Puluhan Remaja Digelandang ke Kantor Polresta Padang

Sebelumnya, pada Sabtu (25/4/2020), Polsek Lubeg telah mengamankan enam orang remaja yang terlibat aksi tawuran di lokasi yang sama.

Enam orang remaja tersebut berinisial NIP (22), FH (13), AA (19), RQ (16), RJ (20), dan FM (19).

Ada tiga senjata tajam jenis celurit dan 13 unit kendaraan sepeda motor diamankan saat itu.

"Kami berharap kepada para orang tua agar tidak lengah menjaga anaknya untuk tetap di rumah," katanya.

Ia menjelaskan karena saat ini Indonesia, khususnya Kota Padang sedang dilanda wabah menular Covid-19.

"Mari kita sama-sama memutus penyebaran Covid-19 ini, dan untuk orang tua tetap awasi anaknya," tuturnya.(*)