Kasus Tanpa Kewarganegaraan di Sumbar
WNA Didetensi di Imigrasi Agam Akan Dideportasi, Anak Takut Putus Sekolah dan Hidup Luntang-lantung
Zahira, anak dari Warga Negara Asing (WNA) yang didetensi di Imigrasi Agam, mengaku takut putus sekolah apabila ibunya di deportasi lagi ke Malaysia.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Zahira, anak dari Warga Negara Asing (WNA) yang didetensi di Imigrasi Agam, mengaku takut putus sekolah apabila ibunya di deportasi lagi ke Malaysia.
Dengan wajah lesu, Zahira mengungkapkan pernyataan tersebut saat ditemui Tribunpadang.com di Kantor Imigrasi Agam, Jumat (26/9/2025) sore.
Sebelum kedatangan Tribunpadang.com ke sana, Zahira sudah datang sejak pagi untuk bertemu salah satu pejabat Imigrasi Agam, sekaligus menjenguk ibunya.
Ibu Zahira bernama Nur Amira, sudah sepekan lamanya ia didetensi di Imigrasi Agam.
Sebagai seorang anak semata wayang Nur Amira, Zahira sudah datang sebanyak dua kali ke sana semenjak ibunya didetensi.
Baca juga: Kasus WNA Didetensi di Imigrasi Agam, Akan Dipulangkan ke Malaysia dengan Pertimbangan HAM
"Selain menjenguk ibu, saya buat janji dengan bagian intel di Imigrasi Agam. Saya sudah datang sejak pukul 09:00 WIB, tapi bapaknya ada acara di Payakumbuh, lalu dijanjikan bertemu pukul 14:00 WIB namun tidak jadi juga," ungkap Zahira saat ditemui di Imigrasi Agam.
Sementara itu, Zahira mengaku takut putus sekolah, apabila ibunya kembali dideportasi ke Malaysia.
"Saya paling takut jika tidak bisa lagi bertemu ibu dan takut putus sekolah. Karir Zahira yang diimpikan selama ini, putus begitu saja, Zahira tidak mau," terangnya sembari menahan tangis.
Kata Zahira, ibunya merupakan tulang punggung keluarga semenjak sang ayah pergi.
"Hanya mama yang satu-satunya ada untuk Zahira, jika mama dideportasi, Zahira tidak tahu harus hidup sama siapa," pungkasnya.
Baca juga: Guru SD di Gorontalo Diduga Tampar Siswa, Orang Tua Lapor Polisi dan Tempuh Jalur Hukum
Bahkan, ia menjelaskan cita-citanya untuk menjadi seorang apoteker harus diperjuangkan.
Zahira juga menuturkan sudah giat belajar selama ini bahkan selalu meraih peringkat pertama di SMP Negeri 1 Situjuah Batua.
"Saya selalu berusaha untuk mengejar impian, alhamdulillah selalu juara 1 di sekolah," pungkasnya.
Penjelasan Kepala Kantor Imigrasi Agam
Kepala Kantor Imigrasi Agam, Budiman Hadiwasito mengaku sudah berkoordinasi dengan Kakanwil Sumbar dan Ombudsman terkait kasus detensi seorang Warga Negara Asing (WNA) berinisial NA.
Kasus WNA Didetensi di Imigrasi Agam, Akan Dipulangkan ke Malaysia dengan Pertimbangan HAM |
![]() |
---|
Perjuangan Zahira Siswi SMP di Limapuluh Kota Selamatkan Ibu dari Detensi dan Deportasi Imigrasi |
![]() |
---|
Kasus Stateless di Sumbar, Ombudsman Sebut Rumit: Nur Amira Terancam Dipenjara Lagi di Malaysia |
![]() |
---|
Nasib Pilu Wanita Sumbar Nur Amira: Tak Diakui WNI, Dideportasi Malah Dipenjara di Malaysia |
![]() |
---|
Siswi SMP di Payakumbuh Mohon Ibunya Tak Dideportasi Lagi ke Malaysia, Ombudsman Sumbar Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.