Karhutla di Lima Puluh Kota
Sumbar Darurat Karhutla, Seluas 227 Hektare Terbakar di Harau Lima Puluh Kota
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol, mengungkapkan kejadian kebakaran lahan di Kecamatan Harau melanda empat nagari.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencapai 227,48 hektare.
Data tersebut dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota yang terhitung pada Rabu (23/7/2025).
Untuk diketahui, kejadian kebakaran lahan berupa area perbukitan di Lima Puluh Kota sudah memasuki hari ketujuh, dan masih terdapat titik api yang belum berhasil dipadamkan.
Salah satu titik api berlokasi tepatnya di Jorong Lubuak Limpato, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Dimana lokasi kebakaran lahan area perbukitan ini berdekatan dengan kawasan penginapan untuk wisatawan.
Baca juga: Guru PNS di Batam Rekayasa Laporan Kehilangan Rp210 Juta, Ternyata Terlilit Utang
Lokasi ini banyak dikunjungi wisatawan dikarenakan pemandangan alamnnya yang indah dengan tebing-tebing tinggi, air terjun, dan suasana yang sejuk.
Namun, saat ini kawasan tersebut sedang dilanda kejadian kebakaran lahan di area perbukitannya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol, mengungkapkan kejadian kebakaran lahan di Kecamatan Harau melanda empat nagari.
"Ada sebanyak empat nagari, di antaranya Tarantang, Sarilamak, Taram dan Gurun," ucap Rahmadinol dalam keterangan tertulis, Kamis (24/7/2025).
Rahmadinol menyebut, luas karhutla di Nagari Tarantang hingga Rabu (23/7/2025) mencapai 1,48 hektare.
Lalu di Nagari Sarilamak, luas karhutla mencapai 48 hektare.
Baca juga: Pemadaman Karhutla di 50 Kota akan Gunakan Hujan Buatan, Lokasi Kebakaran di Bukit Curam
"Kemudian di Nagari Taram seluas 178 hektare. Sedangkan di Nagari Gurun, luas karhutlanya belum terhitung," sebutnya.
"Total karhutla di Lima Puluh Kota mencapai 867,87 hektare," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus meluas.
Sejak Januari hingga pertengahan Juli 2025, Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar mencatat telah terjadi 1.700 titik hotspot di berbagai wilayah kabupaten dan Kota di Sumbar.
Karhutla di Lima Puluh Kota
karhutla
TribunBreakingNews
Harau
Sumatera Barat
Rahmadinol
BPBD Lima Puluh Kota
BMKG
Solok
Kebakaran lahan
Karhutla di Sumbar Teratasi dan Tak Ada Lagi Laporan Titik Api, Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif |
![]() |
---|
Hari Pertama Pelaksanaan Hujan Buatan di Sumbar, 3 Ton Garam Disemai Pakai Pesawat |
![]() |
---|
Pesawat yang Dioperasikan untuk Menciptakan Hujan Buatan Mampu Mengangkut 1 Ton Garam |
![]() |
---|
Hari Ini, BPBD Sumbar Gelar Modifikasi Cuaca dalam Penanganan Karhutla di Lima Puluh Kota dan Solok |
![]() |
---|
Polisi Dalami Motif di Balik Karhutla Limapuluh Kota: Demi Gambir atau Perkebunan Lain? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.