Narkoba di Sumbar

Kronologi Lengkap Diringkusnya 4 Pemuda Bukittinggi Akibat Bawa 100 Kilo Ganja Kering

Berdasarkan keterangan para pelaku, narkotika jenis ganja tersebut akan mereka edarkan di wilayah Sumatera Barat.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA- Sejumlah tersangka penyalahgunaan narkotika yang diamankan oleh BNNP Sumbar saat press rilis, Rabu (23/7/2025). Empat orang tersangka yang diamankan oleh BNNP Sumbar karena membawa narkotika jenis ganja kering merupakan warga Kota Bukittinggi. Keempat pelaku yang ditangkap rata-rata masih berusia di bawah 30 tahun. Yaitu JM (26) AY (26), E (27) dan BF (29). 

Sementara itu, pukul 19.00 WIB, tim gabungan dari BNNP dan BINDA Sumbar juga melakukan apel kesiapan di kantor BNNP Sumbar dan melanjutkan perjalanan menuju lokasi rencana penindakan.

“Sekitar pukul 22.00 WIB, kami menerima informasi bahwa barang sudah dimuat ke kendaraan dan kurir sedang dalam perjalanan menuju Sumatera Barat. Estimasi waktu tempuh dari titik muat sekitar 4 sampai 5 jam,” jelas Ricky.

Pada pukul 02.00 dini hari, tim pengawas berhasil memantau dua unit kendaraan yang dicurigai, yakni mobil Kijang GLX BA 1459 LG dan Daihatsu Granmax B 9935 PCS.

Kedua kendaraan tersebut kemudian diberhentikan oleh tim penindak, dan dilakukan penggeledahan di tempat.

Hasilnya, ditemukan 100 paket besar ganja kering dengan total berat mencapai 100 kilogram.

Baca juga: 64 Kasus Kebakaran Terjadi di Sijunjung, Kebakaran Lahan Paling Sering Terjadi

Pelaku penyalahgunaan narkotika 2 23/7/2025
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA- Sejumlah tersangka penyalahgunaan narkotika saat berada di Kantor BNNP Sumbar dalam kegiatan press rilis, Rabu (23/7/2025).

Barang bukti lainnya berupa tujuh unit handphone, uang tunai sebesar Rp1.255.000, serta dua unit mobil yang digunakan untuk mengangkut narkoba tersebut.

Keempat pelaku yang ditangkap rata-rata masih berusia di bawah 30 tahun. Yaitu JM (26) AY (26), E (27) dan BF (29).

Setelah diamankan, para tersangka langsung dibawa ke kantor BNNP Sumbar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ricky menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dikembangkan untuk membongkar kemungkinan jaringan yang lebih besar, termasuk keterkaitan dengan jaringan antarprovinsi.

“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Ini akan kami kembangkan untuk melihat sejauh mana keterlibatan mereka dan apakah ada pengendali atau jaringan lain di balik pengiriman besar ini,” pungkasnya. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved