Kota Pariaman
Jauhkan Generasi Muda dari Pengaruh Negatif, Desa Punggung Lading Gelar MTQN
"Remaja Masjid adalah wadah bagi generasi muda untuk tidak terbuai oleh pengaruh negatif perkembangan zaman," ujarnya.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Desa Punggung Lading, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat, kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQN) Ke-4 tingkat desa setelah sempat vakum beberapa waktu.
Acara yang dibuka pada Senin 7 Juli 2025, di Masjid Raya Desa Punggung Lading ini menjadi wujud respons cepat pemerintah desa dalam menyelaraskan diri dengan visi misi Wali Kota Pariaman, khususnya di bidang keagamaan, yakni program Risalah dan Satu Rumah Satu Hafiz.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Camat Pariaman Selatan, perwakilan Kemenag dan KUA Kota Pariaman, serta Wakil Ketua I DPRD Kota Pariaman.
Kepala Desa Punggung Lading, Aulia Mardhi Arif, menyerahkan penuh pelaksanaan teknis acara kepada remaja masjid sebagai garda terdepan, sekaligus menunjukkan kepercayaan pada peran vital generasi muda.
Baca juga: Simpan Tiga Paket Sabu, Pria Inisial AS di Pauh Padang Ditangkap Polisi
Menurut Ketua Remaja Masjid, Rendi Suriadi Fauzi, kegiatan ini menjadi ajang bagi para pemuda dan pemudi desa untuk berproses dan berkolaborasi dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
"Remaja Masjid adalah wadah bagi generasi muda untuk tidak terbuai oleh pengaruh negatif perkembangan zaman," ujarnya.
Apresiasi tinggi datang dari Kepala Desa Aulia Mardhi Arif atas dedikasi para remaja masjid.
“Pemuda-pemudi seperti inilah yang kita harapkan sebagai estafet generasi penerus. Kami percaya, jika generasi muda desa aktif dalam kegiatan keagamaan, dampak positifnya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Baca juga: Update Renovasi GOR H Agus Salim, CEO Semen Padang: Belum Ada Update Apakah Ditunda atau Dibatalkan
MTQN yang diselenggarakan selama empat hari hingga 10 Juli 2025 ini menarik antusiasme tinggi dari 126 peserta.
Mereka berkompetisi dalam enam cabang lomba, yaitu Tilawah Qur’an, Tartil Qur’an, Fahmil Qur’an, Tahfiz, Adzan, dan Nasyid, yang dibuka untuk berbagai jenjang usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Kembalinya MTQN ke tengah masyarakat Desa Punggung Lading diharapkan dapat menumbuhkan generasi muda yang tidak hanya memiliki jiwa Qur’ani, tetapi juga senantiasa mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Pemerintah Desa Punggung Lading pun berkomitmen untuk terus mendukung penuh kegiatan positif serupa sebagai langkah nyata dalam membangun peradaban desa yang religius. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Pemko Pariaman Luncurkan 71 Koperasi Merah Putih, Warga Kini Bisa Lolos dari Jeratan Rentenir |
![]() |
---|
Pariaman Jadi Pusat Konservasi Penyu, 800 Tukik Dilepas ke Laut Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Pariaman Sahkan Perubahan APBD 2025, Proyek Pembangunan Segera Dijalankan |
![]() |
---|
Wagub Sumbar Nilai Lele dan Penyu Mampu Jaga Laju Ekonomi dan Konservasi di Pariaman |
![]() |
---|
Bantuan Seragam Gratis dari Pemko Pariaman, Ringankan Beban Orang Tua dan Pacu Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.