Dugaan Korupsi di Kemendikbud
Sosok dan Kekayaan Mulyatsyah, Eks Direktur SMP Kemendikbudristek Jadi Tersangka Korupsi Chromebook
Mulyatsyah, mantan Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbudristek
TRIBUNPADANG.COM - Mulyatsyah, mantan Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbudristek, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook pada program digitalisasi pendidikan tahun anggaran 2019–2022.
Ia ditetapkan sebagai tersangka bersama tiga nama lainnya, termasuk eks Staf Khusus Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, dalam kasus yang ditangani Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung.
Sebelum menjabat sebagai Direktur SMP, Mulyatsyah pernah menduduki posisi sebagai Analis Kebijakan Ahli Madya di Direktorat SMA.
Pada 2020, ia dilantik sebagai Direktur SMP Kemendikbudristek.
Setelah itu, ia diketahui menjabat sebagai Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (B2PMP) Provinsi Sumatera Barat.
Baca juga: Jurist Tan, Eks Stafsus Nadiem Makarim Jadi Buronan Kasus Korupsi Chromebook,Harta Capai Rp17 Miliar
Harta Kekayaan
Berdasarkan laporan LHKPN yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 27 Januari 2023 untuk periode 2022, total harta kekayaan Mulyatsyah tercatat sebesar Rp2.724.070.000. Kekayaannya didominasi oleh aset properti serta alat transportasi pribadi.
Rincian harta kekayaan Mulyatsyah adalah sebagai berikut:
Tanah dan Bangunan: Rp2.232.000.000
Tanah dan bangunan 410 m⊃2;/180 m⊃2; di Kota Padang: Rp1.432.000.000
Tanah 900 m⊃2; di Kota Padang: Rp800.000.000
Alat Transportasi dan Mesin: Rp292.000.000
Mobil Toyota Hardtop tahun 1983: Rp172.000.000
Motor Kawasaki Versys tahun 2019: Rp120.000.000
Harta Bergerak Lainnya: Rp112.920.000
Laptop Chromebook Bantuan Pemerintah Masih Digunakan di Sekolah Sijunjung, Ada yang Rusak Keyboard |
![]() |
---|
Kesan Penggunaan Chromebook di SMP Tahfidz Rahmatul Aisy Solok, Hanya Bisa untuk Aplikasi Ringan |
![]() |
---|
Sejumlah Sekolah di Sijunjung Terbantu dengan Pengadaan Laptop Chromebook Era Menteri Nadiem |
![]() |
---|
Guru dan Murid SMA Islam Al Ishlah Kesulitan Operasikan Laptop Chromebook Era Nadiem Makarim |
![]() |
---|
SMA Islam Al Ishlah Gunakan Chromebook Bantuan Era Menteri Nadiem untuk Ujian dan Operasional Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.