Dugaan Korupsi di Kemendikbud

Jurist Tan, Eks Stafsus Nadiem Makarim Jadi Buronan Kasus Korupsi Chromebook,Harta Capai Rp17 Miliar

Jurist Tan, mantan Staf Khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) era Nadiem Makarim

Editor: Mona Triana
Kolase/Bangkapos
DUGAAN KORUPSI: Jurist Tan eks staff khusus Nadiem Makarim kala menjadi Mendikbudristek kin jadi tersangka dalam kasus pengadaan laptop Chrome Book. Tiga nama lainnya yang telah menjadi tersangka dan ditangkap lebih dulu adalah Ibrahim Arief, yang menjabat sebagai Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud periode 2020–2021 Sri Wahyuningsih, serta Multasyah yang kala itu merupakan Direktur SMP sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 

TRIBUNPADANG.COM - Jurist Tan, mantan Staf Khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) era Nadiem Makarim, kini ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam perkara dugaan korupsi pengadaan Chromebook.

Jurist tidak sendirian. Tiga nama lainnya yang telah menjadi tersangka dan ditangkap lebih dulu adalah Ibrahim Arief, yang menjabat sebagai Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud periode 2020–2021 Sri Wahyuningsih, serta Multasyah yang kala itu merupakan Direktur SMP sekaligus Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di lingkungan kementerian tersebut.

Kini, Jurist Tan berstatus sebagai buronan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait perkara yang ditaksir merugikan keuangan negara tersebut.

Baca juga: Tom Lembong Seret Jokowi dalam Kasus Korupsi Impor Gula, Klaim Ditugaskan Langsung oleh Presiden

Harta Kekayaan Capai Rp17 Miliar

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir kali disampaikan Jurist pada 30 Oktober 2024 menjelang akhir masa jabatannya total kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp17,79 miliar.

Mayoritas kekayaan Jurist berupa surat berharga senilai hampir Rp15,9 miliar.

Tidak tercatat kepemilikan atas tanah, bangunan, maupun kendaraan pribadi dalam laporan tersebut.

Berikut rincian harta kekayaannya, dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id:

Harta bergerak lainnya: Rp113.400.000

Surat berharga: Rp15.893.035.626

Kas dan setara kas: Rp543.943.222

Harta lainnya: Rp1.308.535.938

Total aset: Rp17.858.914.786

Utang: Rp62.802.519

Total kekayaan bersih: Rp17.796.112.267

Baca juga: Ahli Pastikan Lahan Milik Pemkab, Terdakwa Korupsi Tol Padang-Sicincin Tak Berhak Terima Ganti Rugi

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved