Dugaan Korupsi di Kemendikbud

SMA Islam Al Ishlah Gunakan Chromebook Bantuan Era Menteri Nadiem untuk Ujian dan Operasional Guru

Laptop Chromebook bantuan dari era Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim kini masih digunakan untuk kegiatan belajar

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KASUS KORUPSI CHROMEBOOK-Penampakan laptop Cromebook di SMA Islam Al Ishlah Bukittinggi, Kamis (17/7/2025). Kepala KTU SMA Islam Al Islah, Zainal Arifin sebut kondisinya masih bagus dan layak pakai. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Laptop Chromebook bantuan dari era Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim kini masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar di SMA Islam Al Ishlah Bukittinggi, Sumatera Barat.

Pihak sekolah memaksimalkan penggunaan perangkat ini untuk menunjang berbagai keperluan siswa dan guru.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Tata Usaha sekaligus Operator di SMA Islam Al Ishlah, Zainal Arifin, Kamis (17/7/2025).

Zainal mengatakan bahwa penggunaan laptop chromebook dioperasikan untuk berbagai kebutuhan di SMA Islam Al Ishlah.

"Di sini digunakan untuk ujian sekolah bagi siswa. Selain itu, guru-guru juga menggunakannya untuk kebutuhan sekolah," jelasnya.

Baca juga: Polres Padang Pariaman Pastikan Hasil Autopsi dan Tes DNA Korban Pembunuhan di Batang Anai Sesuai

Untuk ujian sekolah, nantinya murid SMA Islam Al Ishlah bisa mengoperasikannya di ruangan labor.

"Biasa untuk ujian siswa di labor, nanti ditambah dengan komputer," terang Zainal.

"Total unit chromebook yang diberikan hanya 15, sisanya ditambah dengan komputer," sambungnya.

Kata Zainal, para guru biasanya menggunakan beberapa laptop chromebook jika laptop mereka bermasalah atau alternatif lain.

"Total 4 laptop yang digunakan oleh guru," tuturnya.

Baca juga: Kejagung Usut Dugaan Korupsi Chromebook, Sekolah di Solok Sumbar Tetap Manfaatkan Bantuan

Ia menceritakan, pihak sekolah menerima laptop tersebut pada awal bulan November tahun 2022.

"Datangnya tanggal 2 November 2022 lalu, di antar ke sini menggunakan mobil grand max bok," jelasnya.

Lalu, ia menerangkan bahwa setelah diterima SMA Islam Al Ishlah, terhitung hingga sekarang sudah hampir 3 tahun.

"Sudah hampir 3 tahun, namun di sini kondisinya masih bagus," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved