Boat Terbalik di Selat Sipora Mentawai
Isar Taileleu Anggota DPRD Mentawai Ditemukan Selamat Usai Boat Terbalik di Selat Sipora
Bruno menegaskan bahwa keberadaan Isar di lokasi kejadian bukan dalam rangka tugas kedewanan, melainkan kegiatan pribadi.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI – Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Bruno Guimek Sagalak, mengonfirmasi bahwa Isar Taileleu, anggota DPRD Mentawai yang turut menjadi korban dalam insiden boat terbalik di perairan Selat Sipora, telah ditemukan dalam keadaan selamat.
Insiden tersebut sebelumnya terjadi pada Senin (14/7/2025), saat boat penyeberangan yang mengangkut 18 penumpang mengalami kecelakaan di perairan Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.
"Semua penumpang sudah ditemukan selamat, termasuk Pak Isar," ujar Bruno Guimek Sagalak saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (15/7/2025).
Bruno menjelaskan, kondisi Isar dalam keadaan sadar, meskipun mengalami luka ringan dan masih trauma secara psikologis akibat kejadian tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Semua Penumpang Boat Terbalik di Mentawai Selamat, Korban Terakhir Ditemukan
"Pak Isar memang terluka, tapi tidak parah. Beliau baik-baik saja, hanya masih syok. Dalam boat itu, beliau juga bersama keluarganya, termasuk anaknya," jelas Bruno.
Saat ini, menurut Bruno, seluruh korban termasuk Isar berada di dusun terdekat dan sedang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan setempat.
"Dia mau berangkat dari lokasi dusun itu. Diperkirakan, mereka akan tiba di Tuapejat sekitar pukul 14.00 WIB," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bruno menegaskan bahwa keberadaan Isar di lokasi kejadian bukan dalam rangka tugas kedewanan, melainkan kegiatan pribadi.
"Beliau berada di sana untuk kegiatan keluarga, bukan acara resmi sebagai anggota DPRD," tutupnya.
Baca juga: Ikan di Lubuk Larangan Sijunjung yang Bisa Hasilkan Rp200 Juta Mendadak Mati Bergelimpangan
Semua Korban Boat Terbalik Selamat
Sebuah boat penyeberangan yang mengangkut 18 penumpang dilaporkan terbalik di perairan Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (14/7/2025) siang.
Perahu sepanjang 12 meter dengan mesin berkekuatan 40 PK itu tengah berlayar dari Sikakap menuju Tuapejat saat mengalami kecelakaan laut dan diduga terbalik di tengah perjalanan.
Saat dikonfirmasi kepada Kalaksa BPBD Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar mengatakan bahwa per hari ini, Selasa (15/7/2025) sebanyak 17 dari 18 penumpang sudah berhasil dievakuasi.
"17 penumpang ini dinyatakan selamat dan telah dibawa ke beberapa titik daratan terdekat di lokasi pencarian," katanya.
Namun, siang hari ini Selasa (17/7/2025) satu penumpang terakhir berhasil diselamatkan oleh tim di lapangan.
"Satu korban lagi siang hari ini berhasil dievakuasi dan dalam keadaan selamat. Korban ditemukan di Dusun Mangaungau, Desa Matobe, Kecamatan Sikakap," katanya.
Saat ini, tim penyelamat sedang menjemput korban terakhir untuk dibawa ke pusat penanganan korban di Tuapejat.
"Dengan ini seluruh penumpang kapal sudah ditemukan dan seluruhnya dinyatakan selamat," pungkas Lahmuddin.
Baca juga: BPBD Mentawai Imbau Penyedia Jasa Pelayaran Perhatikan Cuaca dan Alat Keselamatan sebelum Berlayar
Kronologi Boat Terbalik
Sebuah boat penyeberangan yang mengangkut 18 penumpang dilaporkan terbalik di perairan Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), pada Senin (14/7/2025) siang.
Akibat kejadian ini, sebanyak 11 orang dinyatakan hilang, sementara 7 penumpang lainnya berhasil selamat.
Salah satu dari korban yang masih hilang diketahui adalah Isar Taileleu, anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Informasi ini dibenarkan langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi.

"Benar, satu dari 11 korban adalah Pak Isar, anggota DPRD," kata Rudi saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Selasa (15/7/2025).
Boat penyeberangan tersebut dilaporkan berangkat dari Sikakap menuju Tuapejat sekitar pukul 08.00 WIB, Senin pagi.
Namun, sekitar pukul 11.00 WIB, boat tersebut dikabarkan terbalik di tengah laut, diduga karena cuaca buruk.
“Informasinya, kapal terbalik sekitar pukul 11.00 WIB di tengah perjalanan menuju Tuapejat,” jelas Rudi.
Pihak Basarnas Mentawai menerima laporan pertama kali dari Kepala Dusun Mapinang Utara sekitar pukul 17.40 WIB.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim SAR gabungan diberangkatkan menuju lokasi menggunakan kapal RIB 02 sekitar pukul 17.56 WIB.
Baca juga: Cuaca Padang Hari Ini Selasa 15 Juli 2025 Cerah Berawan Hingga Dini Hari, Suhu Capai 32 Derajat
Lokasi kejadian berada di titik koordinat 2°27'20.26"S 99°56'23.32"E, atau sekitar 32,7 nautical mile (NM) dari Dermaga Tuapejat dengan heading 140 derajat. Titik tersebut kini menjadi fokus pencarian oleh tim SAR.
“Tim kita fokuskan menyisir titik terakhir di mana kapal diduga terbalik,” ungkap Rudi.
Menurut Rudi, kondisi cuaca saat kejadian sangat tidak bersahabat.
Hujan deras disertai badai melanda kawasan perairan Mentawai, dengan tinggi gelombang mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
“Kemarin cuaca di Mentawai memang buruk. Hujan dan badai terjadi sejak pagi, gelombang laut cukup tinggi, hingga dua setengah meter,” tuturnya.
(TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto/Ghaffar Ramdi)
Boat Terbalik di Selat Sipora Mentawai
TribunBreakingNews
Selat Sipora
Mentawai
Sumatera Barat
Kantor SAR Mentawai
Rudi
Kapolres Minta Pelayaran di Mentawai Tak Dipaksakan Saat Cuaca Ekstrem, Insiden Boat jadi Peringatan |
![]() |
---|
Insiden Boat Terbalik, Kapolres Mentawai Minta Operator Kapal Tak Kalah oleh Desakan Penumpang |
![]() |
---|
18 Penumpang Selamat dari Boat Terbalik di Mentawai, Kapolres Imbau Tak Berlayar Saat Cuaca Buruk |
![]() |
---|
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Mentawai Capai 2,5 Meter, Warga Diminta Waspada |
![]() |
---|
Sempat Gagal Berangkat Akibat Gelombang Tinggi, Kapal Mentawai Fast Kembali Berangkat Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.