Operasi Patuh Singgalang 2025

Hari Pertama Operasi Patuh 2025, Polisi Jaring Puluhan Pelanggar Didominasi Tak Pakai Helm di Padang

Namun, dalam pelaksanaan hari pertama dilakukan penindakan terhadap para pelanggar sebanyak 89 tilang dan 100 teguran.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Polresta Padang
OPERASI PATUH 2025- Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Riwal Maulidinata, saat melaksanakan Operasi Patuh Singgalang 2025 di Jalan Dr. Sutomo, Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (15/7/2025). AKP Riwal mengatakan dalam pelaksanaan hari pertama dilakukan penindakan terhadap para pelanggar sebanyak 89 tilang dan 100 teguran. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Padang memberikan tilang kepada pengendara yang melanggar di Jalan Dr. Sutomo, Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (15/7/2025).

Kegiatan ini dalam rangka Operasi Patuh Singgalang 2025 yang digelar secara serentak mulai tanggal 14 Juli sampai dengan 27 Juli 2025.

Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Riwal Maulidinata, mengatakan hari ini merupakan hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2025.

"Kami dari kepolisian lalu lintas bersama dengan Jasa Raharja, dan Dinas Pendapatan Daerah, Provos Polresta Padang. Dimana kami melaksanakan tindakan represif," kata AKP Riwal Maulidinata.

Baca juga: Geger Warga Kampung Manggis Padang Panjang Temukan Wanita Tewas Gantung Diri di Dapur

Ia menyebutkan ada tiga kegiatan dalam Operasi Patuh, yaitu preemtif, preventif, dan represif.

AKP Riwal menjelaskan, pada hari ini dilaksanakan kegiatan represif berupa penindakan pelanggaran dan memberikan tilang.

Untuk pelaksanaan operasi hari kedua ini, datanya masih berjalan dan diproses.

Namun, dalam pelaksanaan hari pertama dilakukan penindakan terhadap para pelanggar sebanyak 89 tilang dan 100 teguran.

Baca juga: Parik Paga Gembok SMAN 5 Bukittinggi karena Kecewa Sistem Penerimaan Siswa, Tak Ada Aksi Anarkis

"Pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak memakai helm, knalpot brong, dan berkendara di bawah umur. Khusus untuk yang tidak memakai helm ada sebanyak 60 persen," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Korlantas Polri akan menggelar Operasi Patuh Singgalang 2025 secara serentak di seluruh Indonesia mulai 14 Juli hingga 27 Juli mendatang.

Operasi ini bertujuan menekan potensi kecelakaan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas.

Dirlantas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol M Reza Chairul Akbar Sidiq, mengungkapkan bahwa kegiatan Operasi Patuh Singgalang 2025 ini dilaksanakan di seluruh jajaran Polda hingga Polres secara serentak.

Baca juga: 5 Insiden Laut di Mentawai Sumbar, Cuaca Buruk Berujung Kecelakaan Kapal hingga Makan Korban

Menurut Reza, Operasi Patuh Singgalang 2025 kali ini memiliki beberapa tujuan.

"Yaitu untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan, meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan menciptakan Kamseltibcar Lantas," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).

Sementara itu, lanjut Reza, ada beberapa jenis sasaran penegakan hukum pada Operasi Patuh Singgalang 2025.

"Yaitu pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan HP saat berkendara, pengemudi kendaraan bermotor yang di bawah umur, pengendara kendaraan bermotor roda dua yang berboncengan lebih dari satu orang, pengendara kendaraan bermotor roda dua yang tidak menggunakan helm SNI," katanya.

"Kemudian pengemudi kendaraan bermotor roda empat yang tidak menggunakan safety belt, pengemudi kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol, pengemudi kendaraan bermotor yang melawan arus dan pengemudi kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan," terangnya.

Reza juga mengatakan bahwa saat pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2025, ada beberapa tindakan yang akan dilaksanakan oleh pihak kepolisian.

Pertama, melaksanakan deteksi dini, lidik dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat rawan macet, pelanggaran dan laka lantas.

Kedua, melaksanakan Binluh kepada masyarakat tentang Kamseltibcar Lantas, penyuluhan berupa pemasangan spanduk banner, leaflet dil, serta melalui media elektronik.

Baca juga: Sekolah Rakyat di Sumbar Resmi Diluncurkan, Serentak di UNP, BBPPKS Padang & BLK Kabupaten Solok

Ketiga, melaksanakan edukasi melalui giat tatap muka bersama komunitas roda dua maupun roda empat dalam rangka pendataan dan membangun kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas

Keempat, melaksanakan Gakkum dengan tilang maupun secara elektronik dan teguran secara simpatik dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas serta melibatkan instansi terkait dalam pelaksanaannya.

Kelima, melakukan counter opini terhadap berita-berita hoaks di medsos, online maupun media mainstream terkait giat operasi.

Reza menghimbau saat pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2025 agar masyarakat pengguna jalan tertib, patuh dan taat terhadap segala peraturan berlalu lintas. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved