Boat Terbalik di Selat Sipora Mentawai
Data Penumpang Boat Terbalik di Selat Sipora: 7 Selamat, 11 Masih Dicari Termasuk Anggota DPRD
Berdasarkan data terkini dari tim SAR, sebanyak 7 penumpang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, sementara 11 lainnya masih
TRIBUNPADANG.COM - Insiden kecelakaan laut kembali terjadi di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Sebuah boat penyeberangan yang mengangkut 18 orang dilaporkan terbalik di Selat Sipora pada Senin, 14 Juli 2025.
Berdasarkan data terkini dari tim SAR, sebanyak 7 penumpang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, sementara 11 lainnya masih dalam proses pencarian.
Berikut Daftar Penumpang Boat Terbalik di Selat Sipora Mentawai: 7 Selamat, 11 Masih dalam Pencarian
Penumpang yang Selamat (7 Orang):
1.Peterson (Operator boat)
2.Marlon Saragi (DPKP)
Baca juga: 7 Penumpang Selamat, 11 Hilang Termasuk Anggota DPRD Mentawai dalam Insiden Boat Terbalik di Sipora
3.Nensyah Niningtias (DPKP)
4.Emilia Contesa (DPKP)
5.Marhan Saleleubaja (DPKP)
6.Gudnawan Toroi (Kontraktor)
7.Satu orang operator boat lainnya (identitas belum diketahui)\
Baca juga: Sosok Isar Taileleu, Anggota DPRD Mentawai dari NasDem Jadi Korban Boat Terbalik di Selat Sipora
Penumpang yang Masih dalam Pencarian (11 Orang):
1.Simbeksin (BKPSDM)
2.Kevin (Keponakan Simbeksin)
3.Viktor (DPKP)
4.Wike (DPKP)
5.Sudarmono (PUPR)
Baca juga: Cuaca Mentawai Cerah Berawan, Tim SAR Masih Cari 11 Korban Boat Terbalik di Selat Sipora
6.Adolf Sakerebau
7.Isar Taileleu (Anggota DPRD Mentawai)
8.Tesa (Anak dari Isar Taileleu)
9.Roroi
10.Seorang anak perempuan (Identitas belum diketahui)
11.Guntur Saleleubaja (DPKP)
Baca juga: Boat Terbalik di Selat Sipora Mentawai, 11 Orang Hilang Termasuk Anggota DPRD Isar Taileleu
Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi.
“Benar, satu dari 11 korban yang masih dalam pencarian adalah Pak Isar, anggota DPRD,” ujar Rudi, Selasa (15/7/2025).
Kronologi Kejadian
Boat penyeberangan tersebut diketahui berangkat dari Sikakap menuju Tuapejat pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun, sekitar pukul 11.00 WIB, boat dilaporkan terbalik di tengah laut, diduga kuat akibat cuaca buruk.
“Informasinya, kapal terbalik di tengah perjalanan menuju Tuapejat sekitar pukul 11.00 WIB,” jelas Rudi.
Laporan pertama diterima Basarnas dari Kepala Dusun Mapinang Utara sekitar pukul 17.40 WIB. Tim SAR gabungan pun langsung dikerahkan ke lokasi kejadian menggunakan kapal RIB 02 pada pukul 17.56 WIB.
Titik lokasi kejadian berada di koordinat 2°27'20.26"S 99°56'23.32"E, atau sekitar 32,7 nautical mile (NM) dari Dermaga Tuapejat dengan heading 140 derajat.
Titik tersebut kini menjadi fokus pencarian oleh tim SAR.
“Tim kita fokuskan menyisir titik terakhir di mana kapal diduga terbalik,” tambahnya.

Cuaca Buruk Hambat Pencarian
Rudi menyebut kondisi cuaca saat kejadian sangat ekstrem. Hujan deras disertai badai serta tinggi gelombang laut yang mencapai 1,25 hingga 2,5 meter menjadi kendala utama dalam pencarian.
“Cuaca di Mentawai memang sedang buruk sejak pagi. Gelombang cukup tinggi, hingga dua setengah meter,” tuturnya.
Pencarian sempat dihentikan pada malam hari karena cuaca yang memburuk, namun kembali dilanjutkan pada Selasa pagi (15/7/2025).
Kapolres Minta Pelayaran di Mentawai Tak Dipaksakan Saat Cuaca Ekstrem, Insiden Boat jadi Peringatan |
![]() |
---|
Insiden Boat Terbalik, Kapolres Mentawai Minta Operator Kapal Tak Kalah oleh Desakan Penumpang |
![]() |
---|
18 Penumpang Selamat dari Boat Terbalik di Mentawai, Kapolres Imbau Tak Berlayar Saat Cuaca Buruk |
![]() |
---|
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Mentawai Capai 2,5 Meter, Warga Diminta Waspada |
![]() |
---|
Sempat Gagal Berangkat Akibat Gelombang Tinggi, Kapal Mentawai Fast Kembali Berangkat Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.