Kabupaten Padang Pariaman

Katapiang Baghalek Gadang, Pekan Kebudayaan Digelar Megah Usai Dikecewakan Pemkab Padang Pariaman

Pekan Kebudayaan Nagari "Katapiang Baghalek Gadang" yang berlangsung megah dari tanggal 11 hingga 13 Juli,

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
PEKAN KEBUDAYAAN KATAPIANG - Masyarakat Nagai Katapiang menggunakan baju bundo kanduang dalam acra Pekan Kebudayaan Katapiang Baghalek Gadang, 11-13 Juli 2025. Acara ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat 

Penonton membludak, melebihi ekspektasi.

Ini adalah tamparan keras bagi pemerintah daerah, dan sekaligus bukti nyata bahwa semangat kebersamaan masyarakat jauh lebih kuat dari janji-janji politik.

Kekecewaan terhadap Bupati JKA tak surut.

Emyl Syah Rajo Panyinggahan, tokoh masyarakat lainnya, mengecam tindakan JKA yang dinilai tidak menunjukkan jiwa kepemimpinan.

Baginya, pembatalan sepihak tanpa musyawarah adalah tindakan yang tidak bijaksana.

Baca juga: Resmikan Masjid di Nagari Katapiang, Mahyeldi: Sebaik-baiknya Tempat di Muka Bumi Ini Adalah Masjid

Ia menuntut JKA untuk datang langsung ke Nagari Katapiang dan meminta maaf kepada masyarakat.

Rajo Sampono menambahkan, pemimpin Minangkabau seharusnya arif dan bijaksana, mengedepankan musyawarah mufakat.

Tanggapan Sekda dan Pengunduran Diri Pejabat

Terpisah, Sekretaris Daerah Padang Pariaman, Rudy Repenaldy Rilis, menyebut insiden ini sebagai "miss komunikasi" semata.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki "cacat administrasi" karena tidak adanya telaah Disdikbud ke Sekda.

Kadisdik disebut langsung berkomunikasi dengan Bupati dan mendapat persetujuan lisan, tanpa ada telaah staf yang resmi.

Baca juga: Daftar Desa di Kabupaten Padang Pariaman dengan Alokasi Dana Desa 2025 Terbesar dan Terkecil

Menurut Sekda, Bupati mengira kegiatan tersebut bersifat partisipatif dari dana nagari dan sponsor, bukan APBD.

Menurut Sekda tidak ada kegiatan khusus tentang Pekan budaya ini, yang ada hanya kegiatan dalam rangka pelestarian budaya, besaran dananya juga tidak sesuai antara yang dilaporkan dengan yang dicairkan oleh dinas terkait.

Sekda mengakui akan membicarakan permintaan masyarakat Nagari Katapiang untuk bertemu langsung dengan Bupati.

“Bupati rencana juga akan bertemu dengan masyarakat Nagari Katapiang, sebelum adanya pembicaraan tersebut,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Anwar, serta Kepala Bidang Kebudayaan Ade Novalia, telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai ASN, meskipun ia mengklaim alasannya bukan semata karena insiden ini.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved