Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Trauma Pelecehan Picu Penusukan Pria di Barbershop, Identitas Mayat Belum Terungkap
Simak sejumlah berita menarik seputar Kota Padang yang telah dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak sejumlah berita menarik seputar Kota Padang yang telah dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir.
Ada berita terkait pemicu penusukan yang terjadi di barbershop kawasan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat.
Kemudian, update terkait penemuan mayat pria di liran Sungai Batang Lori, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, yang hingga kini masih belum teridentifikasi.
Selanjutnya, sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di badan jalan dan trotoar ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang.
Baca juga: HUT Ke-67 Nasionalisasi, PT Semen Padang Optimistis Bangkit dan Kembali Rebut Kepercayaan Pasar
Baca berita selengkapnya:
1. Kuasa Hukum Ungkap Pemicu Penusukan di Barbershop Padang: Pelaku Punya Masa Lalu Kelam di Pesantren
Isu asmara sesama jenis dalam kasus penusukan di barbershop Padang, Sumatera Barat ditepis kuasa hukum tersangka, Gusni Yenti Putri.
Gusni justru mengungkap bahwa tindakan kliennya dipicu trauma pelecehan seksual di pesantren belasan tahun silam.
Perasaan dilecehkan oleh korban di barbershop membangkitkan luka lama itu.
Gusni Yenti Putri, menyampaikan bahwa dugaan hubungan sesama jenis tersebut tidak memiliki dasar dan menyesatkan.
“Tidak ada hubungan istimewa antara pelaku dan korban. Ini murni dugaan tindak pidana pembunuhan yang terjadi secara spontan,” ujar Gusni usai mendampingi tersangka dalam proses hukum di Kejari Padang, Senin (7/7/2025).
Baca juga: Bank Nagari Permudah Masyarakat dan Perantau Membuka Tabungan Secara Online, Dimanapun, Kapanpun
Menurutnya, tindakan yang dilakukan tersangka dipicu oleh perasaan dilecehkan oleh korban. Hal itu kemudian membangkitkan trauma lama yang selama ini dipendam oleh tersangka.
Gusni menambahkan, tidak ada dendam pribadi dari tersangka terhadap korban.
"Tidak ada dendam. Waktu di pesantren, sekitar usia 13 tahun, sebelum masuk SMP, dia pernah jadi korban pelecehan. Entah oleh senior, entah oleh siapa. Dia dimasukkan ke gudang, dan peristiwa itu terjadi. Hal itu dipendam oleh yang bersangkutan selama ini," jelasnya.
Peristiwa yang dialami di masa lalu itu, menurut Gusni, kembali tergugah saat tersangka pergi mencukur rambut ke tempat korban.
BERITA POPULER PADANG
populer Padang
Barbershop Riyans & Boy Style
Penusukan di Barbershop
penemuan mayat
Satpol PP Kota Padang
Padang
3 Berita Populer Padang: Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Tutup Jalan, Info Cuaca |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Pencuri Beraksi, 8 Anggota Polda Sumbar Terima Umrah Gratis, Info Cuaca |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Update Kondisi Robohnya Gapura, Tuntutan Hukuman Mati Dadang Iskandar |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Damkar Tegaskan Layanan Gratis dan Harga Emas Stabil |
![]() |
---|
2 Berita Populer Padang: Pekerja Lepas PT SUMA Alami Kecelakaan Kerja dan KSB Gelar Jaselisa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.