Breaking News

Berita Populer Padang

3 Berita Populer Padang: Damkar Tegaskan Layanan Gratis dan Harga Emas Stabil

Berikut ini 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
PENIPUAN MEMINTA UANG : Kabid Ops dan Sarpras Dinas Damkar Padang, Rinaldi, saat diwawancarai TribunPadang.com, Senin (25/8/2025). Namanya di catut oleh orang tidak dikenal dan menipu keluarga korban kebakaran sehingga merugi sebanyak Rp 2 juta. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Damkar Padang Tegaskan Layanan Gratis, Warga Diminta Waspada Penipu Minta Uang Atas Nama Petugas.

Kemudian berita Harga Emas di Padang Masih Stabil, Kini di Kisaran Rp4,2 Juta Per Emas.

Selanjutnya berita Masih Ada 310 Sekolah di Padang Butuh Perbaikan, Pemko Siapkan Anggaran Puluhan Miliar.

Baca berita selengkapnya :

1.Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, menegaskan tidak ada biaya untuk semua layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Mulai dari pemadaman api, evakuasi ular, pembersihan sarang lebah, hingga membuka cincin yang menyangkut di jari, semuanya gratis.

Baca juga: Sudarman Gantikan Wannofri Samry Jadi Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Sumbar 2025-2030

Sebagaimana diketahui, identitas salah seorang pejabat Damkar Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) digunakan oleh orang tidak dikenal untuk melakukan penipuan.

Pejabat yang identitasnya disalahgunakan tersebut adalah Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Padang, Rinaldi.

Rinaldi menyebutkan, korban penipuan adalah keluarga dari salah satu korban meninggal dunia akibat kebakaran sebuah toko di kawasan Jalan Garuda, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang, pada Sabtu (23/8/2025) dini hari.

Dalam tangkapan layar aplikasi pesan singkat yang diterima TribunPadang.com, pelaku mengaku sebagai Rinaldi, lalu meminta keluarga korban mengirimkan uang Rp2 juta dengan alasan sebagai “uang lelah” untuk petugas Damkar yang sudah membantu memadamkan api serta mengevakuasi korban.

Pelaku bahkan mendesak agar uang tersebut segera ditransfer di hari yang sama.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar Selasa 26 Agustus, Waspada Hujan Lebat Pagi Hari di Pasaman Barat

“Setelah selesai pemadaman kebakaran di kawasan Dadok Tunggul Hitam itu, pada malam harinya saya mendapat informasi dari anggota bahwa ada yang mengatasnamakan saya untuk meminta uang. Pelaku memakai foto saya, tapi dengan nomor berbeda,” kata Rinaldi kepada TribunPadang.com, Senin (25/8/2025).

Akibat penipuan itu, keluarga korban akhirnya mengalami kerugian sebesar Rp2 juta.

Rinaldi menegaskan, Dinas Damkar Padang tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apapun selama memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved