Kabupaten Pasaman Barat

PAD Pasaman Barat Hingga Juni 2025 Mencapai Rp66,4 Miliar, Satpol PP dan Dinas Koperasi Nihil

"Itu target dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD)" katanya di Simpang Empat, Selasa (17/6/2025).

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Ahmad Romi
CAPAIAN PAD- Kantor Bappeda kabupaten Pasaman Barat di Simpang Empat. Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mencatat capaian pendapatan asli daerah (PAD) periode Januari hingga awal Juni 2025 sebesar Rp66,4 miliar atau 41,13 persen. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mencatat capaian pendapatan asli daerah (PAD) periode Januari hingga awal Juni 2025 sebesar Rp66,4 miliar atau 41,13 persen.

Kepala Badan Pendapatan Pasaman Barat, Afrizal Azhar, menyampaikan total capaian PAD itu sebesar 41,13 persen dari total target Rp161.644.196.463.

"Itu target dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD)" katanya di Simpang Empat, Selasa (17/6/2025).

Disampaikan, bahwa pihaknya optimis target PAD itu akan tercapai dengan peran-peran dari masing-masing OPD.

Baca juga: Ketua Terlibat Pungli, Alasan Pokdarwis Air Manis Padang Dibekukan Dinas Pariwisata

Untuk Badan Pendapatan Daerah capaian PAD sebesar 33,84 persen atau Rp21.021.553.106 dari target Rp62.129.553.106.

Kemudian, dari Badan Keuangan dan Aset Daerah sebesar 76,93 persen atau Rp14.953.726.775 dari target Rp19.437.638.980.

Selanjutnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat tercapai 41,96 persen atau Rp19.779.523.895 dari target Rp47.141.051.857.

"Sedangkan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran belum ada capaian PAD sama sekali, total targetnya Rp70 juta," ujarnya.

Baca juga: Pemko Padang Bekukan Sementara Pokdarwis Air Manis, Buntut Dari Kasus Dugaan Pungli ke Wisatawan

Berikutnya, dari Bagian Umum Sekretariat Daerah tercapai 157,58 persen atau Rp97.053.000 dari total target Rp62.223.075.

Dinas Kesehatan tercapai 33,97 persen atau Rp10.233.356.838 dari target Rp30.128.538.564. 

Dinas Perikanan tercapai 22,41 persen atau Rp16.805.000 dari target Rp75 juta.

Untuk Dinas Perkebunan dan Peternakan sendiri, baru tercapai 2,47 persen atau 16.805.000 daru target Rp75 juta.

Baca juga: Setelah Badoncek dan Kawin Bajapuik, Batik Sampan Pariaman Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

"Begitu juga Dinas Perdagangan Koperasi, UKM target PAD-nya Rp80 juta, belum ada realisasinya," ungkapnya.

Untuk Dinas Lingkungan Hidup capaian PAD sebesar 25,39 persen atau Rp50.780.000 dari target Rp200 juta.

Dari Dinas Perhubungan tercapai 19,33 persen atau Rp17.400.000 dari target Rp90 juta. 

"Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar 26,71 persen atau Rp287.810.110 dari target Rp1.077.388.269," lanjutnya.

Terakhir, dari Kecamatan Sungai Beremas sebesar 11,25 persen atau Rp2.250.000 dari target Rp50 juta serta Dinas Pariwisata sebesar 6,43 persen atau Rp3.215.000 dari target Rp50 juta.

Sebagai upaya untuk mendongkrak realisasi PAD hingga akhir tahun, pihaknya telah menunjuk 15 orang petugas di setiap kecamatan.

"Petugas inilah nantinya akan akan bekerja untuk menagih PAD yang ada di masing-masing wilayah tersebut," lanjutnya. (TribunPadang.com/Ahmad Romi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved