Polresta Bukittinggi Didemo
HMI Demo Polresta Bukittinggi Buntut Kebakaran Gudang BBM Ilegal Sebulan Lalu Belum Diusut
Puluhan mahasiswa HMI Cabang Bukittinggi menggelar aksi unjuk rasa di depan Polresta Bukittinggi, Selasa (17/6/2025).
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
Tetapi saat timnya tiba, kata Dedi, kondisi api sudah sangat membesar dan sulit dikendalikan dalam waktu singkat.
“Saat tim sampai di lokasi api sudah besar. Pemilik tidak ada di tempat,” kata Dedi saat memberikan keterangan.
Dedi menjelaskan, jika saat kebakaran sempat terdengar ledakan keras sebanyak tiga kali dan disertai kobaran api.
Kemudian, ledakan itu memperkuat dugaan bahwa bangunan tersebut menyimpan BBM yang mudah terbakar.
Baca juga: Kebakaran Pabrik Karet di Padang, Sudah 2 Jam Api Masih Belum Bisa Dipadamkan
Tidak hanya itu, Dedi juga menyebut dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh kelalaian, mengingat bangunan tersebut digunakan untuk menimbun bahan bakar.
“Penyebab kebakaran mungkin karena ada kelalaian, ini tempat penimbunan minyak (BBM),” ucapnya.
Sambung Dedi, sebanyak sembilan armada pemadam kebakaran Bukittinggi dikerahkan untuk menjinakkan api.
Selain itu, dibantu dengan tiga unit tambahan dari Kabupaten Agam agar api tidak menyebar ke bangunan di sekitarnya.
"Upaya pemadaman berlangsung selama sekitar 30 hingga 60 menit sebelum api berhasil dikendalikan," kata Dedi.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban dalam peristiwa ini. Sementara kerugian material diperkirakan cukup besar. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.