Polresta Bukittinggi Didemo
HMI Demo Polresta Bukittinggi Buntut Kebakaran Gudang BBM Ilegal Sebulan Lalu Belum Diusut
Puluhan mahasiswa HMI Cabang Bukittinggi menggelar aksi unjuk rasa di depan Polresta Bukittinggi, Selasa (17/6/2025).
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITINGGI - Puluhan mahasiswa HMI Cabang Bukittinggi menggelar aksi unjuk rasa di depan Polresta Bukittinggi, Selasa (17/6/2025).
Aksi ini buntut dari belum diusutnya kasus kebakaran gudang BBM ilegal di kota tersebut beberapa waktu lalu.
Pantauan Tribunpadang.com di lapangan, terlihat massa aksi dari HMI Cabang Bukittinggi berkumpul di Lapangan Kantin, Kota Bukittinggi sekira pukul 15:20 WIB.
Setelah itu, massa aksi bergerak menuju kantor Polresta Bukittinggi dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Buncit-buncit Mafia (BBM), Desak Polresta".
Selain itu, juga ada spanduk bertuliskan "usut tuntas mafia BBM ilegal" menggunakan kertas putih.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polresta Bukittinggi Didemo! Massa Aksi Desak Usut Tuntas Penimbunan BBM Ilegal

Selain itu, tampak juga massa aksi menggunakan atribut lengkap HMI, mulai dari baju, peci hingga bendera.
Setelah sampai di depan kantor Polresta Bukittinggi, orator langsung berorasi "sudah satu bulan pihak kepolisian belum juga mengusut kasus penimbunan BBM Ilegal di Bukittinggi".
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Bukittinggi, Ahmad Zaki dalam orasin menyebut bahwa massa aksi mendesak Polresta Bukittinggi untuk mengusut kasus penimbunan BBM ilegal Bukittinggi.
"Kami mendesak Kapolresta Bukittinggi untuk mengusut tuntas BBM Ilegal," terangnya.
Setelah orasi selesai, massa aksi bergerak ke dalam kanto Polresta Bukittinggi sembari menyanyikan lagu "buruh tani".

Kebakaran Gudang Penimbunan BBM
Kebakaran menghanguskan sebuah bangunan di Jalan Koto Dalam, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (18/5/2025) sekira pukul 10:00 WIB, dan diduga bangunan tersebut lokasi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kasi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi Dedi Afrianto, menyebut setelah pihaknya menerima informasi kebakaran, kemudian langsung diterjunkan ke lokasi.
"Sekitar tujuh menit sampai di lokasi, karena akses jalan cukup sempit," kata Dedi.
Baca juga: Pabrik Karet di Padang Terbakar Hebat, Polisi Sebut Berdekatan dengan Rumah Warga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.