Pencarian ABK Hilang di Mentawai Dihentikan Besok, Pemantauan Tetap Lanjut Jika Ada Informasi Baru

Pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar dan para nelayan.

"Warga sekitar dan keluarga korban turut membantu pencarian. Kami juga aktif berkoordinasi dengan para nelayan untuk memperoleh informasi tambahan," ujarnya.

Ia menyebutkan, kondisi cuaca selama proses pencarian relatif mendukung.

"Cuaca cukup bersahabat dan gelombang laut dalam kondisi normal. Namun hingga kini korban masih belum ditemukan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Dendi Hendrianto dilaporkan hilang setelah terjatuh dari KM Aura 02 saat kapal melintasi perairan Katiet pada Selasa (10/6/2025) siang.

Baca juga: Pajero Sport Terbalik di Tol Padang–Sicincin Akibat Pecah Ban saat Hujan, Pengemudi Berhasil Selamat

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Mentawai, Dhio, mengatakan korban diduga terjatuh ke laut saat kapal dihantam badai.

"Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB. Korban diduga terjatuh saat badai melanda kapal," ujar Dhio kepada TribunPadang.com, Rabu (11/6/2025).

Informasi pertama diterima pihak SAR pada Rabu pagi dari Kasat Polair Polres Kepulauan Mentawai, Iptu M. Toha.

"Begitu menerima laporan, kami langsung bergerak melakukan pencarian bersama tim gabungan," katanya.

Pencarian melibatkan unsur gabungan dari Basarnas, TNI, serta Satpolair Polres Kepulauan Mentawai.

Hingga berita ini diturunkan, keberadaan Dendi Hendrianto masih belum diketahui. Operasi pencarian dijadwalkan akan dihentikan besok jika tak membuahkan hasil.(*)