Orang Hilang di Mentawai

Hari Kelima Pencarian ABK KM Aura 02 di Perairan Mentawai Masih Nihil

Menurut Rudi, tim SAR gabungan telah memperluas area pencarian hingga ke arah timur Kecamatan Sikakap, namun hasilnya masih nihil.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Kantor SAR Mentawai
PENCARIAN ABK HILANG- Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) KM Aura 02 bernama Dendi Hendrianto (32) yang dilaporkan hilang setelah terjatuh ke laut di perairan Katiet, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mentawai, Rudi, menyatakan bahwa hingga hari kelima pencarian masih belum membuahkan hasil. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) KM Aura 02 bernama Dendi Hendrianto (32) yang hilang setelah terjatuh ke laut di perairan Katiet, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), hingga hari kelima belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mentawai, Rudi, membenarkan bahwa pencarian masih terus dilakukan, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Sampai pencarian hari kelima ini, kita belum menemukan korban. Tanda-tanda keberadaan korban juga belum terlihat," ujar Rudi saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (15/6/2025).

Menurut Rudi, tim SAR gabungan telah memperluas area pencarian hingga ke arah timur Kecamatan Sikakap, namun hasilnya masih nihil.

Baca juga: Bengkel Terbakar di Padang Tarok Agam Diduga Akibat Korsleting Listrik, Satu Unit Bus Nyaris Hangus

"Kita terus memperluas jangkauan pencarian. Area pencarian sudah kita lakukan sampai ke arah timur Sikakap, namun belum juga ditemukan tanda-tanda korban," jelasnya.

Ia menyebutkan, pencarian juga melibatkan masyarakat setempat serta koordinasi dengan para nelayan sekitar.

"Warga setempat ikut membantu dalam pencarian. Kita juga rutin bertanya ke nelayan apakah ada yang melihat tanda-tanda keberadaan korban," katanya.

Lebih lanjut, Rudi menambahkan bahwa kondisi cuaca selama proses pencarian cukup mendukung, dengan gelombang laut yang relatif tenang.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 2,8 Mengguncang Sumbar Pagi Ini, Berpusat di Air Haji Pesisir Selatan

"Gelombang laut normal, tidak ada kendala cuaca selama pencarian. Tapi hingga kini korban belum berhasil ditemukan," ungkapnya.

Rudi menyebut kesulitan utama dalam pencarian ini adalah tidak ditemukannya petunjuk awal keberadaan korban, yang biasanya mulai muncul pada hari ketiga pencarian.

"Biasanya pada hari ketiga kita sudah mendapat petunjuk. Tapi kali ini benar-benar belum ada indikasi petunjuk apa pun," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Dendi Hendrianto dilaporkan hilang setelah terjatuh dari kapal KM Aura 02 saat melintasi perairan Katiet, Kecamatan Sipora Selatan, pada Selasa (10/6/2025) siang.

Baca juga: Akses Wisata Puncak Pato Tanah Datar, 20 Km dari Batusangkar Sudah Bisa Nikmati Sejuknya Hutan Pinus

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Mentawai, Dhio, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban diduga terjatuh ke laut saat kapal dihantam badai.

"Korban terjatuh ke laut saat badai terjadi. Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Dhio kepada TribunPadang.com, Rabu (11/6/2025).

Informasi awal mengenai kejadian tersebut diterima pihak SAR pada Rabu pagi dari Kasat Polair Polres Kepulauan Mentawai, Iptu M. Toha.

"Setelah menerima laporan, kami langsung bergerak untuk melakukan pencarian," tambah Dhio.

Pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, serta personel Satpolair Polres Kepulauan Mentawai.

Hingga berita ini ditulis, keberadaan Dendi Hendrianto masih belum diketahui. Operasi pencarian dinyatakan akan terus dilanjutkan. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved