Bahaya Obat dan Makanan Ilegal, Ade Rezki Gandeng BPOM Perkuat Edukasi Masyarakat di Kota Pariaman
Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sumatera Barat, menggelar sosialisasi Komunikasi
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM,PARIAMAN - Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sumatera Barat, menggelar sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bersama tokoh masyarakat.
Sosialisasi ini berlangsung di Aula Saiyo Sakato, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (4/6/2025).
Sosialisasi ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sadar dalam memilih obat dan makanan yang aman serta bermutu, demi menjamin kesehatan.
Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh, Plt. Kepala Balai Besar POM di Padang Hilda Murni, Anggota DPRD Kota Pariaman Fitri Nora, Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) Ahli Madya BPOM Padang Azfrianty dan Ade Rezki Pratama secara online.
Baca juga: Hasil Uji Sampel, BPOM Pastikan Makanan Pasa Pabukoan di Kota Pariaman Layak dan Aman Konsumsi
Ade Rezki menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memastikan kualitas obat dan makanan yang mereka konsumsi.
Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam memilih dan memilah produk berkualitas serta bermutu dapat membantu pemerintah mengatasi produk – produk ilegal.
“Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa obat dan makanan yang beredar di pasaran aman dan bermutu. Sosialisasi ini adalah upaya kami untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka dapat menjadi konsumen yang cerdas dan kritis,” ujar Ade Rezki Pratama.
Baca juga: Jelang Nataru, Balai BPOM di Padang Temukan 14 Sarana Masih Pajang Produk Rusak
Ade Rezki Pratama juga menegaskan pentingnya kualitas bahan baku dalam pembuatan obat dan makanan.
Ia mengajak masyarakat untuk lebih teliti dalam membaca label produk dan memilih produk yang telah terdaftar di BPOM.
Hal ini dibenarkan oleh Plt Kepala BPOM Padang, yang melihat perang platform jual beli saat ini sangat luar biasa menyasar masyarakat.
Promo dengan harga murah dan gratis ongkos pengiriman kerap membuat masyarakat tergiur.
“Hanya saja, sejumlah produk tersebut masih belum bisa dipastikan kemanannya, sehingga masyarakat harus selektif,” ujarnya.
Baca juga: Balai BPOM: Pangan Berbahaya di Sumbar Turun Drastis, Kurang dari 5 Persen
Ia menyarankan agar masyarakat bisa membeli makanan, obat dan kosmetik sesuai kebutuhan bukan keinginan.
Selain sesuai keinginan mesayarakat juga perlu memastikan izin edar pada produk yang hendak dikonsumsi atau gunakan.
“Kami berharap di Kota Pariaman masyarakat bisa menjadi masyarakat yang sadar dalam memilih ibat dan makanan yang aman,” ujarnya.
| Sambut Hari Pahlawan, PLN UP3 Payakumbuh Gelar PLN Mobile Run For Charity 2025 di Kota Payakumbuh |
|
|---|
| Harga TBS Sawit di Sijunjung 3 November 2025 Bertahan Rp3.370 per Kilogram |
|
|---|
| Pangdam XX/TIB Tutup Persami KKRI di Yonif 133/Yudha Sakti: Bangun Jiwa Kepemimpinan dan Kebersamaan |
|
|---|
| Update Penemuan Jasad Bayi di Bukittinggi, Polisi Tunggu Hasil Tes DNA |
|
|---|
| BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 300 Meter |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.