Panti Asuhan Nurul Iman Kebakaran, Bupati Sijunjung Serahkan Bantuan

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran Panti Asuhan Nurul Iman Enam Berlian pada Selasa (20/5/2025).

Kebakaran terjadi di Jorong Ujung Padang, Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir turun ke lapangan menjenguk kondisi korban kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan guna meringankan beban warga yang terkena musibah.

Bantuan yang diberikan berupa beras, peralatan masak, sembako, mie instan, telur, matras, pakaian harian, pakaian sekolah, uang tunai dan lainnya.

Benny Dwifa menyampaikan ungkapan rasa duka yang mendalam kepada pengurus panti asuhan Nurul Iman Nagari Tanjuang, serta berharap tabah dan ikhlas menerima cobaan tersebut.

Baca juga: Korsleting Diduga Picu Kebakaran Panti Asuhan Nurul Iman Sijunjung, Bangunan Hangus

"Semoga bapak dan ibu semua tabah dan sabar menerima cobaan ini. Kami dari Pemerintah Daerah akan berupaya memberikan bantuan untuk dapat membangun kembali panti asuhan ini, dan kami berharap bagi anak yang sekolah jangan sampai berhenti, terus lanjutkan sekolahnya," katanya.

Turut hadir bersama Bupati Benny Dwifa dalam penyerahan bantuan tersebut, Kajari Sijunjung, Rina Idawani, Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Yusni Darti dan Sarial Efendi, Ketua Baznas, H. Hidayatullah beserta anggota, Ketua PMI, Nedia Fitri Benny Dwifa, Kadis Nakertrans, David Rinaldo, Kadis Sosial, Yofritas beserta jajaran, Plt. Kadis Pol PP dan Damkar, Syamsurijal, Kalaksa BPBD, Henry Chaniago beserta jajaran, dan Camat Koto VII, Veri Satria, serta dari Bank Nagari.

Sebelumnya, Panti Asuhan Nurul Iman Enam Berlian yang terletak di Jorong Ujung Padang, Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat terbakar pada Senin (19/5/2025).

Ketua Panti Asuhan Nurul Iman Enam Berlian, Alwis menjelaskan penyebab kebakaran ini diduga karna korsleting listrik hingga menghanguskan bangunan panti.

Awal kebakaran ini ada warga yang berteriak di depan panti lalu saya lihat ternyata api sudah besar dari asrama putra sampai ke rumah gadang yang berada dekat panti,” jelasnya saat ditemui, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: Hanya Tinggal Pakaian di Badan, Panti Asuhan yang Terbakar di Sijunjung Butuh Bantuan Makanan

Akibat kebakaran itu menghanguskan surat-surat penting termasuk ijazah anak-anak panti. 

Mereka hanya selamat dengan baju yang melekat di badan saja.
Dikatakan Alwis, untuk sementara anak panti khususnya laki-laki diungsikan di Mushalla lama dekat panti.

Sedangkan anak-anak perempuan diinapkan di ruang kantor yang tak terbakar.

Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa melainkan kerugian material saja.

"Anak panti yang paling kecil berusia 3 tahun sedangkan paling besar berusia 18 tahun, mereka berasal dari berbagai daerah,” tuturnya.

Bantuan dari masyarakat atau pemerintah sudah mulai berdatangan baik itu sembako maupun pakaian bekas.

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi dapat mengirimkan bantuan melalui nomor rekening panti yakni Bank Nagari Syariah, 7102-0201-05177-4 an PSAA Nurul Iman Enam Berlian.(*)