Kebakaran di Sijunjung

Januari hingga Juni 2025 Damkar Sijunjung Tangani 71 Kasus Non Kebakaran, Didominasi Evakuasi Hewan

Sedangkan untuk kasus kebakaran yang berhasil diatasi sebanyak 64 kasus, yang didominasi oleh kebakaran hutan dan lahan sebanyak 43 kasus.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Satpol PP dan Damkar Sijunjung
EVAKUASI POHON- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sijunjung menangani sebanyak 71 kasus non kebakaran sepanjang Januari hingga Juni 2025. Evakuasi pohon tumbang di Jalan Adinegoro beberapa waktu lalu. Plt Kasat Pol PP dan Damkar Sijunjung, Syamsurijal mengatakan evaluasi hewan liar seperti ular selama awal tahun hingga bulan Juni 2025 ada sebanyak 24 kasus. 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sijunjung menangani sebanyak 71 kasus non kebakaran sepanjang Januari hingga Juni 2025.

Mayoritas kasus tersebut merupakan permintaan evakuasi hewan liar, khususnya ular, yang masuk ke permukiman warga.

Diketahui bahwa petugas Damkar Sijunjung tidak hanya membantu memadamkan api, tetapi juga membantu masyarakat lainnya yang membutuhkan.

Plt Kasat Pol PP dan Damkar Sijunjung, Syamsurijal mengatakan evaluasi hewan liar seperti ular selama awal tahun hingga bulan Juni 2025 ada sebanyak 24 kasus.

Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Abu Vulkanik Tak Sampai ke Bandara Internasional Minangkabau

“Setelah evakuasi ular, kasus yang juga banyak ditangani yaitu evakuasi tawon atau lebah sebanyak 21 kasus,” kata Syamsurijal, saat dihubungi, Rabu (23/7/2025).

Ia juga mengatakan untuk evakuasi pohon itu ada sebanyak 15 kasus, dan pemotongan cincin atau gelang sebanyak tujuh kasus.

Sedangkan untuk kasus kebakaran yang berhasil diatasi sebanyak 64 kasus, yang didominasi oleh kebakaran hutan dan lahan sebanyak 43 kasus.

Dirincikannya, selain kebakaran lahan ada juga kebakaran rumah sebanyak 13 kasus, satu kasus kebakaran toko, dan satu kebakaran gedung.

Kebakaran lahan paling sering terjadi pada bulan Juni kemarin sebanyak 33 kasus kebakaran.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku KDRT di Tarusan Pesisir Selatan, Istri Jadi Korban Kekerasan Fisik

Bahkan dalam sehari bisa terjadi empat kasus kebakaran lahan maka diimbau masyarakat agar berhati-hati.

Diharapkannya masyarakat untuk waspada terhadap kegiatan yang berpotensi menyebabkan kebakaran.

Selain itu, memastikan kondisi pelaratan elektronik maupun aliran listrik dalam kondisi aman pada saat meninggalkan rumah.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap hewan liar seperti ular cenderung keluar dari habitatnya dan mencari tempat yang lebih kering.  (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved