Kebakaran Pabrik Karet
Pabrik Karet di Padang Kembali Terbakar, Diduga dari Bahan Baku yang Masih Panas Ditiup Angin
Rinaldi menyebut bahwa api kembali muncul dikarenakan tiupan angin ke bahan getah kareta yang masih panas.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
Budi juga mengatakan, lebih dari 250 personel diterjunkan dalam proses pemadaman tersebut.
"Dari Damkar Kota Padang kita turunkan sekitar 150 personel, ditambah sekitar 100 personel dari instansi Damkar lainnya. Jadi totalnya lebih dari 250 personel dikerahkan," ungkapnya.
Terkait lamanya proses pemadaman, Budi menyebut ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan.
Salah satunya adalah bahan baku karet yang mudah terbakar serta ketiadaan hydrant di lokasi kebakaran.
"Kendala utama yang dihadapi adalah bahan karet yang mudah terbakar. Selain itu, tidak adanya hydrant di area pabrik membuat mobil pemadam harus bolak-balik mencari sumber air. Ini yang memperlambat proses pemadaman," jelasnya.

Budi menambahkan, api akhirnya berhasil dipadamkan setelah sekitar 12 jam upaya pemadaman dilakukan.
"Api padam setelah sekitar 12 jam. Bahkan sempat padam namun kembali menyala sebelum akhirnya berhasil dijinakkan lagi," katanya.
Baca juga: 22 Warga Menginap di Tenda Pengungsian Akibat Rumahnya Terdampak Kebakaran Pabrik Karet di Padang
Ia pun berharap ke depan, seluruh pabrik dan gedung di Kota Padang dapat dilengkapi dengan fasilitas hydrant sebagai langkah antisipasi kebakaran.
"Kita berharap ke depan, seluruh pabrik dan gedung di Kota Padang dilengkapi hydrant demi menjaga keselamatan dan mengantisipasi kejadian serupa," pungkasnya.
Kendala Pemadaman di PT Teluk Luas Padang, Damkar: Karet yang Mudah Terbakar dan Tak Ada Hydrant |
![]() |
---|
22 Mobil Damkar dan 250 Petugas Dikerahkan ke Lokasi Kebakaran Pabrik Karet PT Teluk Luas di Padang |
![]() |
---|
2 Tenda Pengungsi Tampung Warga Terdampak Kebakaran Pabrik Karet di Tanjung Saba Pitameh Padang |
![]() |
---|
Warga Terdampak Kebakaran Pabrik Karet di Padang Butuhkan Bantuan Konsumsi dan Perlengkapan Bayi |
![]() |
---|
22 Warga Menginap di Tenda Pengungsian Akibat Rumahnya Terdampak Kebakaran Pabrik Karet di Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.