Kebakaran Pabrik Karet
Warga Terdampak Kebakaran Pabrik Karet di Padang Butuhkan Bantuan Konsumsi dan Perlengkapan Bayi
"Kalau tadi malam ada diberikan makanan, tapi pagi tadi kita inisiatif sendiri saja, cari makan sendiri, kalau siang ini belum tau," katanya.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Masyarakat yang mengungsi akibat kebakaran yang terjadi PT Teluk Luas yang berada di kawasan Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat membutuhkan sejumlah bantuan.
Desi, salah seorang pengungsi mengatakan bahwa sebanyak enam Kepala Keluarga (KK) mengungsi akibat kebakaran tersebut di dua tenda berbeda.
Di tenda BPBD Padang terdapat empat KK, kemudian di tenda Dinsos Padang sebanyak dua KK.
Desi mengungkapkan bahwa saat ini seluruh pengungsi membutuhkan bantuan untuk konsumsi, terutama bagi anak-anak dan balita.
Baca juga: 22 Warga Menginap di Tenda Pengungsian Akibat Rumahnya Terdampak Kebakaran Pabrik Karet di Padang
"Kalau tadi malam ada diberikan makanan, tapi pagi tadi kita inisiatif sendiri saja, cari makan sendiri, kalau siang ini belum tau," katanya.
Ia berharap semoga ada bantuan dari pemerintah, terutama konsumsi untuk anak-anak.
"Selain itu, kita juga membutuhkan perlengkapan bayi, seperti popok dan yang lainnya," sambungnya.
Desi juga mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga lebih memilih tinggal sementara di dalam tenda karena fasilitas di rumah yang belum kembali normal.
Baca juga: Tim Inafis Polda Sumbar Turun Pastikan Penyebab Kebakaran Pabrik Karet PT Teluk Luas Padang
"Lebih baik di sini dulu, karena barang-barang masih di luar rumah, mau apa-apa juga susah, listrik mati, masak pun tak bisa, jadi di sini saja dulu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dampak kebakaran yang terjadi PT Teluk Luas yang berada di kawasan Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat mengakibatkan sejumlah warga mengungsi dari rumah.
Hal tersebut dikarenakan rumah yang biasa mereka tempati terdampak kebakaran yang hanya berjarak empat hingga lima meter dari tembok pabrik.
Namun bagian rumah tidak terlalu banyak terdampak, hanya bagian atap dan kabel aliran listrik yang rusak karena terbakar.
Baca juga: Kondisi Terkini Pasca-Kebakaran Pabrik Karet di Padang, Dipasangi Garis Polisi dan Asap Masih Keluar
Berdasarkan data resmi dari Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, sebanyak enam Kepala Keluarga (KK) mengungsi akibat kebakaran tersebut.
"Kebakaran yang terjadi di PT Teluk Luas menyebabkan beberapa unit rumah yang berada dekat area pabrik terkena dampak dan BPBD Kota Padang melakukan pemasangan tenda antisipasi meluasnya kebakaran ke pemukiman masyarakat sekitar pabrik," katanya.
Menurutnya, ada dua titik dilakukan pemasangan tenda pengungsi di dekat rumah masyarakat yang terdampak.
kebakaran pabrik karet
Pabrik karet
Kebakaran di Padang
PT Teluk Luas
Tanjung Saba Pitameh
Padang
TribunBreakingNews
Pabrik Karet di Padang Kembali Terbakar, Diduga dari Bahan Baku yang Masih Panas Ditiup Angin |
![]() |
---|
Kendala Pemadaman di PT Teluk Luas Padang, Damkar: Karet yang Mudah Terbakar dan Tak Ada Hydrant |
![]() |
---|
22 Mobil Damkar dan 250 Petugas Dikerahkan ke Lokasi Kebakaran Pabrik Karet PT Teluk Luas di Padang |
![]() |
---|
2 Tenda Pengungsi Tampung Warga Terdampak Kebakaran Pabrik Karet di Tanjung Saba Pitameh Padang |
![]() |
---|
22 Warga Menginap di Tenda Pengungsian Akibat Rumahnya Terdampak Kebakaran Pabrik Karet di Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.