Tim Inafis Polda Sumbar Turun Pastikan Penyebab Kebakaran Pabrik Karet PT Teluk Luas Padang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Polda Sumatera Barat menurunkan sejumlah tim Inafis untuk mengecek kebakaran yang terjadi di PT Teluk Luas yang berada di kawasan Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (19/5/2025).

Tim Inafis tampak datang sekira pukul 10.00 WIB yang didampingi oleh Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Robby Setiadi Purba.

Sampai di lokasi, tim Inafis langsung melakukan apel persiapan pengecekan. 

Kemudian dilanjutkan dengan memasang garis polisi serta mengecek lokasi kebakaran.

Baca juga: Kondisi Terkini Pasca-Kebakaran Pabrik Karet di Padang, Dipasangi Garis Polisi dan Asap Masih Keluar

Sekira pukul 11.00 WIB, tim Inafis sudah selesai melakukan pengecekan.

"Pada pagi hari tim Inafis diturunkan ke lokasi kebakaran untuk memastikan penyebab dari kebakaran ini. Kita sebelumnya juga sudah memasang police line untuk memastikan agar tidak ada yang masuk ke dalam TKP," kata Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Robby Setiadi Purba.

"Jadi nanti untuk hasilnya kita menunggu terlebih dahulu informasi dari tim Inafis," pungkasnya.

Kebakaran Pabrik Karet PT Teluk Luas di Padang, Api Diduga Berasal dari Ruang Packing

Sementara itu, berdasarkan keterangan Kapolresta Padang, AKBP Apri Wibowo menyebutkan bahwa api yang memicu kebakaran di kawasan pabrik berasal dari ruang pengepakan (packing) pabrik.

"Menurut keterangan saksi, kebakaran pertama kali berasal dari ruangan packing," ujar AKBP Apri Wibowo kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (18/5/2025) malam.

Baca juga: 7 Fakta Kebakaran Pabrik Karet di Padang, Api Masih Menyala Dini Hari, Asap Tampak Jarak Puluhan Km

Terkait penyebab pasti kebakaran, AKBP Apri menyebut pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk penyebab kebakaran ini belum bisa kita pastikan karena masih dalam proses penyelidikan," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum meminta keterangan dari pemilik pabrik.

"Ke depan, tentu akan dilakukan penyelidikan lanjutan, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi guna mengetahui penyebab pasti kebakaran. Kami juga akan melakukan identifikasi di lokasi," jelasnya.