Kebakaran Pabrik Karet
Pabrik Karet di Padang Kembali Terbakar, Diduga dari Bahan Baku yang Masih Panas Ditiup Angin
Rinaldi menyebut bahwa api kembali muncul dikarenakan tiupan angin ke bahan getah kareta yang masih panas.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Api yang membakar pabrik karet PT Teluk Luas di Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat kembali menyala, Selasa (20/5/2025).
Dari video yang disimak TribunPadang.com, tampak api kembali berkobar hingga menimbulkan kepulan asap membubung tinggi ke langit.
Kabid Ops dan Sarpras Damkar Padang, Rinaldi, membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekira pukul 05.30 WIB.
Baca juga: Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Pemerintah Nagari dan Polisi Edukasi Pelajar IV Jurai Pessel
"Iya benar tadi pagi di lokasi kebakaran yang berada di PT Teluk Luas api kembali menyala, laporannya masuk ke kami sekira pukul 05.30 WIB," katanya saat dikonfirmasi.
Mendapati laporan tersebut, Dinas Damkar Padang kembali mengirimkan satu unit armada dengan tujuh orang personil untuk melakukan pemadaman.
Sekitar satu jam lebih penanganan, sekira pukul 07.00 WIB api sudah berhasil di padamkan.
Rinaldi menyebut bahwa api kembali muncul dikarenakan tiupan angin ke bahan getah kareta yang masih panas.
Baca juga: Daftar 6 Penumpang Kapal Karam Dihantam Ombak Besar di Pantai Betaet Mentawai, Kondisinya Selamat
"Tumpukan bahan getah karet itu kan masih panas, kemudian ditiup angin, karena itu apinya hidup kembali," jelasnya.
"Setelah padam kita juga sudah melalukan upaya pendinginan, mudah-mudahan saja tidak terbakar lagi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan, menyebut pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam untuk memadamkan api yang membakar kawasan pabrik karet milik PT Teluk Luas di Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (18/5/2025).
Dari total 22 mobil pemadam tersebut, beberapa di antaranya berasal dari sembilan kabupaten dan kota di Sumbar serta instansi terkait lainnya.
Baca juga: Hilang di Pulau Hibala Nias Selatan, Kapal KM Sepakat Bersama 04 Ditemukan di Mentawai
"Itu ada bantuan dari Damkar sembilan kabupaten dan kota di Sumbar," ujar Budi Payan saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Senin (19/5/2025).
Kemudian tambahan satu unit masing-masing dari Pelindo, Semen Padang, dan TNI AU.
"Sisanya 10 unit dari kita sendiri. Jadi totalnya ada 22 unit mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api itu," ujarnya.
Budi juga mengatakan, lebih dari 250 personel diterjunkan dalam proses pemadaman tersebut.
"Dari Damkar Kota Padang kita turunkan sekitar 150 personel, ditambah sekitar 100 personel dari instansi Damkar lainnya. Jadi totalnya lebih dari 250 personel dikerahkan," ungkapnya.
Terkait lamanya proses pemadaman, Budi menyebut ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan.
Salah satunya adalah bahan baku karet yang mudah terbakar serta ketiadaan hydrant di lokasi kebakaran.
"Kendala utama yang dihadapi adalah bahan karet yang mudah terbakar. Selain itu, tidak adanya hydrant di area pabrik membuat mobil pemadam harus bolak-balik mencari sumber air. Ini yang memperlambat proses pemadaman," jelasnya.

Budi menambahkan, api akhirnya berhasil dipadamkan setelah sekitar 12 jam upaya pemadaman dilakukan.
"Api padam setelah sekitar 12 jam. Bahkan sempat padam namun kembali menyala sebelum akhirnya berhasil dijinakkan lagi," katanya.
Baca juga: 22 Warga Menginap di Tenda Pengungsian Akibat Rumahnya Terdampak Kebakaran Pabrik Karet di Padang
Ia pun berharap ke depan, seluruh pabrik dan gedung di Kota Padang dapat dilengkapi dengan fasilitas hydrant sebagai langkah antisipasi kebakaran.
"Kita berharap ke depan, seluruh pabrik dan gedung di Kota Padang dilengkapi hydrant demi menjaga keselamatan dan mengantisipasi kejadian serupa," pungkasnya.
Kendala Pemadaman di PT Teluk Luas Padang, Damkar: Karet yang Mudah Terbakar dan Tak Ada Hydrant |
![]() |
---|
22 Mobil Damkar dan 250 Petugas Dikerahkan ke Lokasi Kebakaran Pabrik Karet PT Teluk Luas di Padang |
![]() |
---|
2 Tenda Pengungsi Tampung Warga Terdampak Kebakaran Pabrik Karet di Tanjung Saba Pitameh Padang |
![]() |
---|
Warga Terdampak Kebakaran Pabrik Karet di Padang Butuhkan Bantuan Konsumsi dan Perlengkapan Bayi |
![]() |
---|
22 Warga Menginap di Tenda Pengungsian Akibat Rumahnya Terdampak Kebakaran Pabrik Karet di Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.