Kapal Kandas di Kepulauan Mentawai
Daftar 6 Penumpang Kapal Karam Dihantam Ombak Besar di Pantai Betaet Mentawai, Kondisinya Selamat
Rudi menyebutkan, boat tersebut mengangkut enam orang, terdiri dari dua operator, satu pastor, seorang camat, dan dua warga.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Sebuah boat yang ditumpangi enam orang karam setelah dihantam ombak besar di tepi Pantai Betaet, Pantai Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (19/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB kemarin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mentawai, Rudi, membenarkan insiden tersebut.
Selain itu, ia menyebut boat tidak sampai terbalik, namun karam akibat hempasan ombak besar.
"Benar, kejadiannya kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Tapi boat itu tidak terbalik, hanya karam di pantai karena ombak besar," kata Rudi saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Selasa (20/5/2025).
Baca juga: Hilang di Pulau Hibala Nias Selatan, Kapal KM Sepakat Bersama 04 Ditemukan di Mentawai
Rudi menyebutkan, boat tersebut mengangkut enam orang, terdiri dari dua operator, satu pastor, seorang camat, dan dua warga.
"Identitas penumpang di antaranya Pak Merei (62) dan Pak Erlius (30) sebagai operator, Pastor Abel (50), Camat Siberut Barat Job Sirirui, serta Pak Nando (40) bersama istrinya," jelas Rudi.
Menurutnya, mereka tengah dalam perjalanan dari Betaet menuju Sikabaluan. Meskipun sempat terkendala karena boat karam, seluruh penumpang berhasil melanjutkan perjalanan dan tiba di Sikabaluan dengan selamat pada pukul 18.30 WIB.
"Semuanya sampai ke tujuan dengan selamat," ujarnya.
Baca juga: Boat Berpenumpang Pastor dan Camat Karam Dihantam Ombak di Pantai Barat Mentawai
Sebelumnya diberitakan, video berdurasi 54 detik yang memperlihatkan detik-detik boat karam tersebut beredar di media sosial pada Selasa (20/5/2025).
Dalam video itu terdengar suara perekam menyebutkan boat yang ditumpangi seorang pastor hampir tenggelam setelah dihantam ombak.
"Ini, gaes, boat pastor datang ke Betaet. Tapi terbalik dan mau tenggelam," ujar suara dalam video.
Terlihat sejumlah warga berupaya menahan boat di pinggir pantai, sementara warga lainnya menyaksikan peristiwa tersebut dari sekitar lokasi. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.