Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Ayah Bunuh Anak Tiri Terancam 10 Tahun Penjara dan Erupsi Gunung Marapi
Dalam kondisi sadar, pelaku memukul korban secara membabi buta hingga akhirnya menyebabkan kematian.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi ± 1 menit 15 detik," jelasnya.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).
Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).
Baca juga: Wagub Sumbar Telepon Mendikti Saintek, Tawarkan 3 Lokasi Sekolah Garuda
3. Lantik 7 Pejabat Administrator, Bupati Sijunjung Minta Jalankan Amanah dengan Baik
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa kembali melakukan pelantikan jilid dua, bagi tujuh orang pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung.
Pelantikan ini berlangsung di Ruang Pertemuan Bupati Sijunjung lantai II, pada Jumat (16/5/2025).
Bupati Benny Dwifa menyampaikan bahwa, pelantikan ini adalah yang kedua dilaksanakan setelah ia dilantik kembali bersama Wabup Iraddatillah di periode ke 2 dan telah mendapatkan izin dari menteri dalam negeri.

"Pelantikan ini kami lakukan sesuai dengan kebutuhan instansi, jadi tidak ada alasan untuk memilih jabatan. Jabatan ini adalah amanah yang harus dijalankan sebaik mungkin,” terangnya dilansir resmi.
Ia juga mengajak bekerjasama dalam membangun Kabupaten Sijunjung yang dicintai ini.
“Selamat bertugas dan segera mungkin lakukan penyesuaian ditempat kerja yang baru,"ujarnya.
Adapun ke tujuh pejabat administrator yang dilantik ini adalah, Harry Oskar Hidayat yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bapppeda, dilantik menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan menggantikan Yan Rivaldi yang mutasi menjadi Sekretaris Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung.
3 Berita Populer Sumbar: In Dragon Dihukum Mati, Kakek di Payakumbuh Cabuli Cucu Kandung |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Karyawan PT BSI Demo Tuntut Gaji 4 Bulan, Cerita Korban Penipuan Umrah |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Harga TBS Sawit dan Bidan Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Gunung Marapi Erupsi, Satpam Cabuli Anak dan Mayat Remaja di Jalur Irigasi |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Rombongan Unand Tersesat, Tol Padang–Sicincin Berlakukan Tarif Resmi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.