Wisata Sumatera Barat

Wisata Ngalau Tarang Agam Sepi Pengunjung, Turis Berkurang Sejak Tahun 90 an

Pengunjung objek wisata gua Ngalau Tarang terus menurun sejak tahun 1990 an. 

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
OBJEK WISATA SEJARAH - Penampakan objek wisata sejarah "Ngalau Tarang" di Jorong Bansa, Nagari Kamang Mudiak 6 Suku, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Kamis (15/5/2025). Pengunjung objek wisata gua Ngalau Tarang terus menurun sejak tahun 1990 an.  

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Pengunjung objek wisata gua Ngalau Tarang terus menurun sejak tahun 1990 an. 

Objek wisata gua di Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini kini hanya dikunjungi segelintir orang.

Hal itu diungkapkan oleh Wali Nagari Kamang Tangah Anam Suku dan Warga Nagari Kamang setempat, Kamis (15/5/2025).

Diketahui, lokasi tepat objek wisata berupa gua tersebut berada di perbatasan Jorong Bansa, Nagari Kamang Tangah Anam Suku dan Jorong Babukik, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam.

Wali Nagari Kamang Tangah Anam Suku, Zulkhiyar menyebut jika wisatawan pada objek wisata Ngalau Tarang sudah sepi.

Baca juga: Ngalau Tarang Agam Saksi Perang Belasting 1908, Gua Jadi Tempat Mufakat Pejuang Lawan Belanda

"Sudah sepi, tapi sampai sekarang masih ada yang datang dan hanya bisa dihitung jari," terangnya.

Berbeda dengan dahulunya, kata Zulkhiyar, pengunjung sangat ramai bahkan dari manca negara banyak yang datang.

"Pada tahun 70 an sampai 80 an sangat ramai. Bisa dikatakan kunjungan wisatawan setiap hari, apalagi hari Minggu," bebernya.

Ia menjelaskan, sejak tahun 90 an hingga sekarang pengunjung sudah mulai berangsur sepi.

"Bahkan objek wisata itu bisa dilalui dengan mobil. Sekarang sudah tidak bisa,"katanya.

Baca juga: VIRAL Air Keruh Danau Diatas Alahan Panjang, Direktur PDAM Solok Ungkap Penyebab

Sama halnya dengan Zulkhiyar, warga Kamang Tangah Anam Suku, Said juga menuturkan jika wisatawan yang berkunjung ke Ngalau Tarang sudah sangat jarang.

Bahkan kata Said, pada hari Minggu saja juga jarang dan sedikit.

"Berbeda dengan dulu, dulu sangat ramai pengunjung," ucap Said saat memberikan keterangan.

Ia menjelaskan, jika pengunjung sudah mulai sepi sejak 10 tahun terakhir.

"Sejak 10 tahun terakhir sudah jarang orang yang datang," bebernya.

"Apalagi sekarang, objek wisata ini tidak terawat," tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved