Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Erupsi 9 kali Selama Mei 2025, Kolom Abu Tertinggi 1.600 Meter

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mencatat sebanyak 9 kali erupsi Gunung Marapi dari 1 hingga 15 Mei 2025.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
Dok. Wag
ERUPSI GUNUNG MARAPI: Visualisasi Gunung Marapi di Sumatera Barat saat terjadi erupsi, Rabu (14/5/2025) pukul 09:42 WIB pagi. Kolom abu teramati hingga 1.600 meter berwarna kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mencatat sebanyak 9 kali erupsi Gunung Marapi dari 1 hingga 15 Mei 2025.

Berdasarkan data yang dibeberkan Petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo menyebut hingga 15 Mei 2025, Gunung Marapi Sumbar sudah erupsi sebanyak 9 kali.

Erupsi pertama terjadi pada tanggal 1 Mei 2025 pada pukul 14:38 WIB.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi kurang lebih 39 detik," ungkap Teguh Purnomo.

"Namun tinggi kolom abu tidak teramati lantaran tertutup kabut," sambungnya.

Baca juga: Detik-Detik Truk Pasir Tabrak Motor dan Pagar Sekolah Terekam CCTV di Sungai Limau Padang Pariaman

Lalu, erupsi kedua terjadi pada tanggal 3 Mei 2025 pada pukul 18:12 WIB.

Berdasarkan data, erupsi Gunung Marapi menghasilkan kolom abu setinggi 800 Meter di atas puncak, kurang lebih 3.691 m di atas permukaan laut.

"Sementara kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur laut," jelasnya.

Erupsi Marapi kembali terjadi pada tanggal 4 Mei 2025 sebanyak 2 kali. 

Pertama pada pukul 13:31 WIB, namun kolom abu tidak teramati lantaran tertutup kabut.

Baca juga: Dinsos Padang Pariaman Catat 22 Kasus Kekerasan Seksual Sejak Januari 2025, Korban Didominasi Anak

Tetapi pada erupsi kedua pukul 22:09 WIB, kolom abu teramati hingga 1.000 Meter di atas puncak. 

"Kurang lebih 3.891 m di atas permukaan laut," tuturnya.

Selang satu hari, erupsi Gunung Marapi kembali terjadi di tanggal 6 Mei 2025 pukul 08:40 WIB, dengan ketinggian kolom abu 500 Meter.

Erupsi berlangsung selama 1 menit 56 detik dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4,7 milimeter.

"Di hari berikutnya, tanggal 7 Mei 2025 pukul 06:06 WIB juga kembali erupsi. Kolom abu juga teramati setinggi 500 Meter," ucapnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved