Gunung Marapi Erupsi
Sebaran Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi Terus Diamati agar Tak Ganggu Aktivitas Penerbangan di BIM
Desindra juga mengatakan berdasarkan peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum terkonfirmasi adanya bandara yang terdampak dari erupsi Gunung Marapi.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Rabu (14/5/2025) pagi, sebaran abu vulkanik tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, mengatakan bahwa arah angin atau sebaran abu vulkanik Gunung Marapi mengarah ke timur laut.
"Arahnya ke timur laut, kemungkinan ke Tanah Datar atau Payakumbuh," katanya saat dikonfirmasi.
Teramati sebaran debu abu vulkanik Gunung Marapi pada tanggal 14 Mei 2025 pukul 10.10 WIB, pada ketinggian hingga 15.000 kaki bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan 10 knot.
Baca juga: BREAKING NEWS Sidang Lanjutan Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Kembali Digelar PN Padang
"Diprakirakan intensitasnya melemah," jelasnya.
Desindra juga mengatakan berdasarkan peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum terkonfirmasi adanya bandara yang terdampak dari erupsi Gunung Marapi hari ini.
"Belum ada informasi sampai ke bandara, informasi perubahan sebaran abu vulkanik yang berdampak bagi operasional bandara akan diinformasikan kembali dengan hasil pengamatan visual dan paper test oleh otoritas setempat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Rabu (14/5/2025) pagi, tinggi kolom abu hingga 1.600 meter.
Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Siswa SMAN 1 Sungai Geringging Padangpariaman Unjuk Rasa Terkait Guru Cabul
Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, erupsi terjadi pada pukul 09:42 WIB.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat pada tanggal 14 Mei 2025 pukul 09:42 WIB," kata Teguh.
"Tinggi kolom abu teramati 1.600 m di atas puncak, kurang lebih 4.491 m di atas permukaan laut," sambungnya.
Kata Teguh, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.
Baca juga: Update Erupsi Gunung Marapi Pagi Ini, Sebaran Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi ± 1 menit 2 detik," bebernya.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Erupsi Gunung Marapi Sumbar
Gunung Marapi
Bandara Internasional Minangkabau
Sumatera Barat
TribunBreakingNews
Sebaran Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi Sumbar Siang Ini Mengarah ke Tenggara |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Rabu Siang, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Tak Teramati, Status Tetap Waspada |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Tak Teramati Lantaran Tertutup Kabut |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Lontarkan Abu Setinggi 1.000 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.