Kebakaran Kampus Unand

Gedung FKM Unand Menghitam & Diberi Garis Polisi, Sejumlah Fasitlas Rusak Setelah Dilanda Kebakaran

Barang-barang seperti kursi, lemari, buku-buku, kertas dan yang lainnya juga tampak berserakan dan menghitam karena terbakar.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
KEBAKARAN FKM UNAND- Sejumlah mahasiswa saat melihat kondisi gedung FKM Unand Jati, Kota Padang paska kebakaran, Jumat (9/5/2025). Kebakaran tersebut menghanguskan sejumlah fasilitas. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Setelah kejadian kebakaran, gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) dipasangi garis polisi.

Gedung FKM FKM Unand yang berlokasi di kawasan Jati, Kota Padang, Sumatera Barat, terbakar pada Kamis (8/5/2025) malam.

Saat TribunPadang.com ke lokasi, tampak di depan gedung dipasangi garis polisi.

Kemudian bangunan yang dominan berwarna ungu tersebut tampak menghitam sebagian karena terbakar atau terpapar asap kebakaran.

Baca juga: Jalan yang Akibatkan Seorang Ayah dan Anak Terjatuh di Padang Rusak Lagi, Gegara Drainase Tersumbat

Sementara itu, bagian dalam gedung juga tampak hangus di lantai 1,2 maupun lantai 3.

Barang-barang seperti kursi, lemari, buku-buku, kertas dan yang lainnya juga tampak berserakan dan menghitam karena terbakar.

Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, melalui keterangan tertulisnya mengatakan bahwa ada sejumlah fasilitas yang terdampak.

"Sejumlah fasilitas yang terdampak di antaranya adalah atap gedung, plafon, peralatan kantor, perangkat laboratorium, labor komputer hingga
ruang kuliah," kata Efa Yonnedi.

Baca juga: Janji Loloskan Kerja di BUMN, IRT di Padang yang Ngaku Terdesak Ekonomi Tipu Korbannya Belasan Juta

"Estimasi kerugian material masih dalam proses penilaian, sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang," sambungnya.

Ia juga menyatakan bahwa Universitas Andalas berkomitmen untuk segera melakukan pemulihan fasilitas serta memastikan kegiatan akademik
tetap dapat berjalan dengan baik.

"Sivitas akademika diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta selalu merujuk pada informasi resmi dari pihak universitas," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kerugian akibat kebakaran bangunan tiga lantai milik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand), di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Padang Timur, Padang, Sumatera Barat mencapai Rp4 miliar.

Besarnya perkiraan kerugian ini akibat gedung FKM Unand Jati yang terbakar memiliki tiga lantai.

"Kerugian diperkirakan sekitar Rp4 miliar, mengingat ini adalah gedung bertingkat tiga," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan, saat ditemui TribunPadang.com di lokasi kebakaran.

Budi menjelaskan, proses pemadaman api memerlukan waktu sekitar satu jam.

Sebanyak 80 petugas Damkar Padang dan sembilan unit kendaraan pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gedung tersebut.

"Petugas kami bekerja keras selama sekitar satu jam untuk memadamkan api. Kami menurunkan 80 personel dan 9 unit kendaraan pemadam kebakaran," tambahnya.

Lebih lanjut, Budi menyebutkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Budi juga menyoroti kurangnya fasilitas pengamanan kebakaran di gedung FKM Unand ini. 

Ia mengungkapkan bahwa gedung tersebut tidak dilengkapi dengan alat deteksi kebakaran yang memadai.

Baca juga: Kampus FKM Unand Jati Padang Terbakar Berada di Kawasan Padat, 6 Bangunan Lain Terancam   

"Di gedung ini, kami tidak menemukan hydrant kebakaran, dan alat pendeteksi kebakaran di sini sangat minim," jelasnya.

Budi menambahkan, jika gedung tersebut dilengkapi dengan alat pendeteksi kebakaran yang baik, ia yakin api yang membesar bisa lebih cepat diatasi.

"Seharusnya, jika ada alat pendeteksi kebakaran dan petugas keamanan yang terlatih, mereka bisa mencegah api meluas," tuturnya.

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, tim pemadam kebakaran berhasil mendinginkan gedung pada pukul 22.35 WIB. 

Tim Damkar Padang baru meninggalkan lokasi pada pukul 22.50 WIB setelah memastikan api benar-benar padam.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved