Bus ALS Terbalik di Padang Panjang

Farudin Korban Bus ALS Terbalik di Padang Panjang, Lihat Penumpang Lainnya Terhimpit Tak Bernyawa

"Saat selesai makan itu, saya pun chat istri saya mengatakan bahwa perasaan tidak enak. Saya pun sempat mengirim foto mobilnya kepada istri," katanya,

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
KECELAKAAN BUS ALS : Farudin Tanjung saat diwawancarai TribunPadang.com, Rabu (7/5/2024). Farudin sempat memiliki perasaan tidak enak saat bus sudah mulai jalan. Saat ini, kondisi Farudin sudah membaik, ia pun sudah diperbolehkan pulang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Farudin Tanjung (47), salah seorang korban selamat dari kecelakaan Bus ALS di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat sempat memiliki perasaan tidak enak saat bus mulai berjalan.

Farudin mengatakan bahwa awalnya ia berangkat sendiri dari kampung halamannya di Padang Sidempuan, Sumatera Utara hendak menuju Jakarta.

Bus sempat berhenti untuk makan di kawasan Panyabungan, Sumatera Utara.

"Saat selesai makan itu, saya pun chat istri saya mengatakan bahwa perasaan tidak enak. Saya pun sempat mengirim foto mobilnya kepada istri," katanya, Rabu (7/5/2025).

Baca juga: Update Korban Bus ALS Terbalik, 5 Korban yang Dirawat di RSUD Padang Panjang Kembali ke Rumah

"Saya pun sempat mengurungkan niat ke Jakarta dan kembali ke Sibolga. Cuman istri mengatakan terus saja, mungkin karena capek makanya gelisah," sambungnya.

Ia pun mengatakan selama perjalanan supir juga tidak pernah membawa bus secara ugal-ugalan.

"Pelan-pelan saja supirnya, tanda-tandanya pun tidak ada," katanya.

Saat kecelakaan tersebut, ia masih dalam keadaan terbangun dan duduk di bagian tengah mobil sebelah kanan.

Baca juga: Hukuman Penjara 10 Tahun Tak Buat Jera Rasidin, Sodomi Lagi 3 Anak saat Bebas di Padangpariaman

Farudin menceritakan, sebelum kejadian bus sempat berhenti sebentar di kawasan Panyalaian sekitar 10 hingga 15 menit.

"Saat berhenti itu, saya sempat melihat, saya kira ada yang turun atau naik, tapi ternyata tidak ada apa-apa, kemudian mobil jalan lagi," jelasnya.

"Sesampainya di penurunan sebelum terminal, kernet bus langsung berteriak rem blong sambil berlari dari depan ke belakang untuk membangunkan penumpang," sambungnya.

Mendengar teriakan itu, Farudin langsung terkejut dan berusaha ke tengah bus kemudian berpegangan ke besi untuk menghindari terkena pecahan kaca saat bus terjatuh.

Baca juga: Jasa Raharja Beri Santunan Rp50 Juta Untuk 12 Korban Meninggal Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang

"Saya pun sempat melihat supir yang saat itu sudah goyang dan susah mengendalikan kemudi," ujarnya.

Karena sempat berpegangan, Farudin pun tidak banyak mengalami luka, hanya saja pinggangnya terkilir dan pelipis mata serta kaki yang sedikit luka.

Saat bus terjatuh, Farudin pun melihat suasana dalam bus yang sangat menegangkan. Ia melihat banyak penumpang yang terhimpit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved