Pemprov Sumbar

Gubernur Sumbar: Beasiswa LPDP adalah Jembatan Emas untuk Peningkatan Kapasitas Bagi Para ASN

Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah membuka acara webinar nasional

Editor: Emil Mahmud
DOK/ADPIM SUMBAR
WEBINAR HARDIKNAS 2025 - Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2025, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah membuka acara webinar nasional bertajuk “LPDP Hadir untuk Negeri: Pendidikan Berkualitas, ASN Berdaya Saing, Daerah Maju, Indonesia Makmur”, yang diselenggarakan secara daring, Jumat (2/5/2025). Webinar ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Kanwil DJPb Provinsi Sumbar, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan komunitas alumni Mata Garuda Sumbar. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG — Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah membuka acara webinar nasional bertajuk “LPDP Hadir untuk Negeri: Pendidikan Berkualitas, ASN Berdaya Saing, Daerah Maju, Indonesia Makmur”, yang diselenggarakan secara daring, Jumat (2/5/2025).

Webinar ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Kanwil DJPb Provinsi Sumbar, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan komunitas alumni Mata Garuda Sumbar. Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, diketahui turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia untuk menjawab tantangan zaman dewasa ini, khususnya ASN. Bahkan ia menilai, ini perlu menjadi agenda prioritas pemerintah, baik pusat maupun daerah.

“Beasiswa LPDP adalah jembatan emas untuk peningkatan kapasitas aparatur pemerintah di Indonesia. Agar daya saing dan kualitas pelayanan publik dapat terus ditingkatkan,” ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat membuka acara.

Ia lalu mengungkapkan, meski pun ASN memiliki peran strategis dalam pelayanan publik, berdasarkan data BPS diketahui, secara nasional baru sekitar 10 persen dari total ASN yang bergelar S-2 dan hanya 1 persen yang bergelar S-3.

Baca juga: Upacara Hardiknas 2025 di Sumbar: Mahyeldi Serukan Pendidikan yang Cerdas, Sehat, dan Bermakna

WEBINAR HARDIKNAS 2025 - Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2025, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah membuka acara webinar nasional bertajuk “LPDP Hadir untuk Negeri: Pendidikan Berkualitas, ASN Berdaya Saing, Daerah Maju, Indonesia Makmur”, yang diselenggarakan secara daring, Jumat (2/5/2025). Webinar ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Kanwil DJPb Provinsi Sumbar, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan komunitas alumni Mata Garuda Sumbar.
WEBINAR HARDIKNAS 2025 - Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2025, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah membuka acara webinar nasional bertajuk “LPDP Hadir untuk Negeri: Pendidikan Berkualitas, ASN Berdaya Saing, Daerah Maju, Indonesia Makmur”, yang diselenggarakan secara daring, Jumat (2/5/2025). Webinar ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Kanwil DJPb Provinsi Sumbar, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan komunitas alumni Mata Garuda Sumbar. (DOK/ADPIM SUMBAR)

Baca juga: Pemprov Sumbar Terus Matangkan Rencana Kerja Sama Bidang Pangan dengan Tiga Provinsi di Sumatera

Sementara di Sumbar, dari total 145.275 ASN, baru sekitar 11,36 persen yang telah menyelesaikan pendidikan pascasarjana dan baru 1,08 persen yang bergelar doktoral.

“Ini perlu terus kita tingkatkan untuk memperkuat kinerja birokrasi dan kualitas pelayanan publik,” tambahnya.

Gubernur Mahyeldi juga menilai LPDP bisa menjadi solusi bagi ASN   melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa membebani APBD. Selain itu, menurutnya, ini juga dapat mempersempit kesenjangan kualitas SDM antarwilayah di Indonesia.

"Solusinya sudah disiapkan, mekanismenya juga jelas. Harusnya ini segera dimanfaatkan secara optimal," tegas Mahyeldi.

Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap, kolaborasi semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk penguatan ketahanan nasional dalam berbagai aspek. (adpsb/bud)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved