Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Tim SAR Temukan Potongan Kaki Korban Buaya dan 11 Napi Keracunan Masih Dirawat
Dari 11 warga binaan tersebut, sebanyak tiga orang dirawat di ruangan ICU, dan delapan di antaranya mendapat perawatan inap di RSUD Achmad Mochtar ged
TRIBUNPADANG.COM - Simak sejumlah informasi menarik yang telah dirangkum dalam populer Sumbar setelah tayang dalam 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Ada berita tentang Tim SAR gabungan menemukan bagian kaki sebelah kanan saat melakukan pencarian korban diterkam buaya di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Diduga potongan tubuh manusia itu merupakan kaki korban hilang diterkam buaya bernama Sukriadi alias Uyun (56) yang hilang sejak Sabtu (26/4/2025) lalu.
Selanjutnya, sebanyak 11 warga binaan Lapas Kelas II A Bukittinggi masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Mochtar, Sumatera Barat, Kamis (1/5/2025).
Dari 11 warga binaan tersebut, sebanyak tiga orang dirawat di ruangan ICU, dan delapan di antaranya mendapat perawatan inap di RSUD Achmad Mochtar gedung Ambun Suri.
Baca kabar selengkapnya berikut ini:
1. Tim SAR Gabungan Temukan Potongan Kaki Saat Pencarian Korban Hilang Diterkam Buaya di Pasaman Barat
Tim SAR gabungan menemukan bagian kaki sebelah kanan saat melakukan pencarian korban diterkam buaya di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Potongan tubuh manusia berupa bagian kaki ini ditemukan Kamis (1/5/2025) sore.
Diduga potongan tubuh manusia itu merupakan kaki korban hilang diterkam buaya bernama Sukriadi alias Uyun (56) yang hilang sejak Sabtu (26/4/2025) lalu.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi, kepada TribunPadang.com membenarkan bahwasanya tim pencarian telah menemukan potongan kaki sebelah kanan yang diduga bagian dari tubuh korban.
Baca juga: Drone Thermal Dikerahkan, SAR Hari Ke-4 Cari Warga Diterkam Buaya di Pasaman Barat
"Kita temukan sekira pukul 16.00 WIB pada jarak sekitar 2,3 kilometer dari lokasi awal hilangnya korban," kata Novi Yurandi, di Simpang Empat.
Potongan kaki tersebut ditemukan tepat di dalam aliran anak air atau parit kebun kelapa sawit.
"Ditemukan oleh tim yang scouting darat. Karena memang lokasi itu sulit dijangkau dengan perahu," ungkapnya.
Ia menyebut, bahwa potongan kaki itu juga telah dibawa ke Puskemas Ujung Gading.
Baca juga: Hilang Akibat Diterkam Buaya di Pasaman Barat, Hari Kedua Pencarian Warga Koto Sawah Masih Nihil
"Potongan kaki itu ditemukan luka robek pada paha dan jari telunjuk hilang," jelasnya.
Hingga saat berita ini diturunkan, tim masih terus melakukan penyisiran.
"Nantinya akan dilakukan evaluasi. Apakah pencarian masih dilanjutkan atau keluarga ingin menghentikan pencarian," tandasnya.
Berdasarkan keterangan resmi dari Kantor SAR Padang, korban bersama rekannya sebanyak delapan orang pergi menombak ikan pada pukul 21.30 WIB.
Namun, korban diseret buaya saat berada di tepi aliran sungai. Teman korban bernama Anto sempat berusaha menarik tangan korban, tetapi tidak berhasil dan korban dinyatakan hilang diterkam buaya.
2. Update Keracunan Warga Binaan Lapas Bukittinggi, 11 Orang Masih Dirawat di RSUD Achmad Mochtar
Sebanyak 11 warga binaan Lapas Kelas II A Bukittinggi masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Mochtar, Sumatera Barat, Kamis (1/5/2025).
Dari 11 warga binaan tersebut, sebanyak tiga orang dirawat di ruangan ICU, dan delapan di antaranya mendapat perawatan inap di RSUD Achmad Mochtar gedung Ambun Suri.
Salah seorang penjaga dari Lapas Kelas II A Bukittinggi yang tidak ingin disebutkan namanya menyebut, bahwa ia sudah berada di ruangan rawat inap sejak pukul 13:00 WIB.
"Shift saya rekan saya dari siang hingga maghrib pukul 18:00 WIB," ungkap penjaga di ruangan inap tersebut.
Baca juga: Insiden Keracunan Warga Binaan Lapas Bukittinggi Jadi Sorotan, DPRD Sumbar Koordinasi dengan DPR RI
Ia menceritakan bahwa petugas yang berjaga di ruangan rawat inap tersebut dibagi menjadi tiga shift.
"Shift malam sampai pagi, lalu dua orang berjaga lagi pukul 08:00 WIB hingga 13:00 WIB. Barulah saya dan rekan saya dari siang hingga Maghrib nanti," bebernya.
Petugas yang berjaga masing-masing shift yaitu sebanyak dua orang, termasuk yang bertugas di ruangan ICU.
"Pihak Lapas juga ada yang berjaga di ruangan ICU sebanyak dua orang," terangnya.
Baca juga: Korban Tewas Keracunan di Lapas Bukittinggi Bertambah, Warga Binaan yang Meninggal Menjadi 2 Orang
Ia lalu menambahkan bahwa data warga binaan yang dirawat inap sebanyak delapan orang.
"Di ruangan kelas III-1 ada empat orang. Kelas III-2 ada empat orang juga," tambahnya.
Sementara itu, TribunPadang.com tidak mendapatkan akses untuk masuk ke dalam ruangan dan hanya diizinkan melihat dari luar.
Pantauan TribunPadang.com di dari luar ruangan, terlihat delapan orang pasien terbaring di atas kasur di kedua ruangan.
Baik di ruangan kelas III-1, maupun di kelas III-2. Namun, di ruangan kelas III-2, terdapat pihak keluarga di dalamnya sebanyak tiga orang.
Tidak hanya itu, tampak juga para pasien dipasangi borgol di tangannya.
Tidak berselang lama, datang pihak keluarga pasien di ruangan kelas III-1 sembari membawa makanan.
Pihak keluarga meminta izin kepada petugas yang berjaga untuk masuk ke dalam. Petugas lalu mengizinkan dan didampingi.
Sebelumnya diberitakan, korban meninggal dunia dari warga binaan Lapas Kelas IIA Bukittinggi bertambah, diduga akibat keracunan minuman oplosan.
Hal itu diungkapkan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Mochtar, Busril, kepada TribunPadang.com, Kamis (1/5/2025).
Busril menyebut warga binaan tersebut sebelumnya sempat kritis pada Rabu (30/4/2025) malam.
"Ia meninggal sekira pukul 09:00 WIB dengan inisial MA setelah mendapatkan perawatan di ICU," tutur Busril.
Total korban meninggal dunia diduga akibat keracunan ini menjadi dua orang.
Lalu, Busril menjelaskan sebanyak 22 orang yang sempat dirawat Rabu malam kemarin, hanya 11 orang pasien yang masih berada di RSUD Achmad Mochtar hingga Kamis (1/5/2025).
"Sisa 11 orang dirawat di RSUD Achmad Mochtar," ucapnya.
Sementara, dari 11 orang yang masih mendapatkan perawatan, dua di antarannya kritis.
"Sebenarnya tiga orang di ruangan ICU, dua kritis. Dan, satu orang lagi sudah mulai membaik," bebernya.
"Sedangkan delapan orang lagi masih mendapatkan perawatan," katanya.(*)
3 Berita Populer Sumbar: In Dragon Ajukan PK, Warga Bukik Batabuah Kecewa, Harimau Muncul di Solok |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Angin Puting Beliung Rusak Atap SDN 17 Gobah Agam, Kebakaran di Sijunjung |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Guncangan Gempa Terasa di Padang dan Polisi Buru Pembakar Kapal Patroli KKP |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Speedboat Patroli KKP Dibakar Nelayan, Sopir Bus ALS Berstatus Buron |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR Kernet Bus Laka Maut Tol Padang-Sicincin Ditangkap & Kisah Tukang Sol Sepatu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.