Warga Diterkam Buaya di Pasaman Barat

Drone Thermal Dikerahkan, SAR Hari Ke-4 Cari Warga Diterkam Buaya di Pasaman Barat

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian warga yang diduga diterkam buaya di Pasaman Barat, Sumatera Barat. 

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
Dok. Novi
WARGA DITERKAM BUAYA - Proses pencarian korban oleh tim gabungan dengan menggunakan perahu karet dan drone thermal serta penyelam lokal. Memasuki hari ke 4 pencarian korban diduga diterkam buaya di Kabupaten Pasaman Barat belum membuahkan hasil. Korban hingga Rabu (30/4/2025) pagi masih belum ditemukan. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian warga yang diduga diterkam buaya di Pasaman Barat, Sumatera Barat. 

Memasuki hari keempat operasi, Rabu (30/4/2025) pagi, korban belum berhasil ditemukan.

Kepala Basarnas Pos Pasaman, Novi Yurandi, menyatakan bahwa sesuai prosedur operasi standar (SOP), pencarian korban diterkam buaya dapat berlangsung selama tujuh hari. 

"Sesuai SOP pencarian bisa dilakukan selama 7 hari, dan ini memasuki hari ke4 dan operasi akan dilanjutkan kembali," katanya kepada tribunpadang.com di Simpang Empat, Rabu (30/4/2025) pagi.

Sebelumnya radius pencarian telah mencapai lima kilometer dari lokasi hilangnya korban, namun untuk hari ini radius pencarian akan meluas sampai ke muara sikabau.

Baca juga: Polres Pasaman Barat Larang Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya Demi Keselamatan

"Selain menggunakan perahu karet dan drone thermal, pencarian juga melibatkan sedikitnya empat unit perahu nelayan setempat,"lanjutnya.

Disamping itu, pencarian juga melibatkan para penyelam lokal dan juga mengikuti rangkaian kearifan lokal setempat.

"Mohon doa kita semua agar kami senantiasa sehat dan korban segera ditemukan," Imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, bahwa korban bernama Sukriadi (56) alias Uyun ini diketahui merupakan warga Muara Simpang, Nagari Koto Sawah, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Korban diduga diterkam buaya pada Sabtu (26/4/2025) malam saat mencari ikan dan hingga kini belum kunjung ditemukan.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Pengungkapan 388 Kasus Narkoba, Sidang In Dragon, hingga Pencabulan di Dharmasraya

Korban hilang diduga karena diterkam buaya saat ia mencari ikan di daerah Batang Rosak, Jorong Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved