Warga Diterkam Buaya di Pasaman Barat

Warga Diterkam Buaya di Pasaman Barat Ditemukan Meninggal, Dievakuasi ke Puskesmas Ujung Gading

Korban ditemukan sekira pukul 11.47 WIB dan saat ini sudah dievakuasi ke Puskesmas Ujung Gading.

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Kantor SAR Padang
WARGA DITERKAM BUAYA- Petugas saat mengevakuasi jasad warga bernama Depi Pahrizi (45) yang menjadi korban diterkam buaya di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (14/5/2025). Korban ditemukan sekira pukul 11.47 WIB dan saat ini sudah dievakuasi ke Puskesmas Ujung Gading. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Depi Pahrizi (45) warga Jalan Sumba, Nagari Taluak Ambun, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat yang diterkam buaya berhasil ditemukan.

Korban ditemukan oleh tim gabungan dengan kondisi meninggal dunia.

"Ditemukan di aliran kanal sekitar 200 meter dari lokasi terakhir korban diketahui," kata Koordinator Pos SAR Pasaman Novi Yurandi kepada TribunPadang.com di Simpang Empat, Rabu.

Korban ditemukan sekira pukul 11.47 WIB dan saat ini sudah dievakuasi ke Puskesmas Ujung Gading.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Korban Diterkam Buaya di Koto Balingka Pasaman Barat, Korban Belum Ditemukan

"Kalau kondisi korban kami lihat secara kasat mata masih utuh, namun nanti pihak medis yang akan memastikan," pungkasnya.

Pencarian hari kedua terhadap korban sudah dilakukan sejak pagi hari oleh petugas gabungan.

Tim gabungan kembali melakukan operasi pencarian dengan membagi tim menjadi tiga kelompok.

Novi Yurandi, menyampaikan bahwa tim satu melakukan pencarian menggunakan LCR dan perahu masyarakat dengan menyisiri area yang telah ditentukan.

Baca juga: Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya saat Seberangi Kanal, Pencarian Masih Berlanjut

"Untuk tim kedua melakukan penyisiran darat di sepanjang kanal dari titik A ke titik B sejauh 3,9 kilometer, dan tim ketiga melakukan penyisiran udara dengan menggunakan drone thermal di sepanjang kanal," ungkapnya.

Pada hari kedua ini, tim gabungan yang terlibat dalam operasi SAR berjumlah sebanyak 81 orang.

Dimana petugs gabungan terdiri dari Basarnas lima orang, BPBD Pasaman Barat enam orang, Polsek Lembah Melintang empat orang.

Kemudian, TNI dua orang, Local Hero Rescue sembilan orang dan masyarakat sebanyak 55 orang.

Baca juga: Bupati Pasaman Barat Imbau Warga Waspada Usai Dua Warga Jadi Korban Serangan Buaya

Disampaikan, bahwa tim gabungan telah melakukan pencarian bersama dengan masyarakat hingga kemarin sore, namun hasilnya masih nihil.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Pasaman Barat diterkam buaya saat menyeberangi kanal PT Bakrie Pasaman Plantations, Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Hingga malam hari, korban belum ditemukan dan proses pencarian masih berlangsung.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved