Kabupaten Padang Pariaman
Terungkap Alasan Zai Mengasingkan Diri, Sakit-Sakitan dan Takut Ganggu Kenyamanan Keluarga
Zai, telah memilih untuk mengasingkan diri dan tinggal di sebuah gubuk plastik sederhana berukuran dua kali dua meter di Padang Pariaman Sumbar.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
Foto: Panji Rahmat/tribunpadang.com
Zainal Arifin, 60 tahun, warga Padang Pariaman yang mengasingkan diri karena sakit.
Baginya, sakit itu akan sembuh pada waktunya.
Ia tidak ingin merepotkan keluarga atau membebani mereka dengan biaya pengobatan.
Kondisi Gubuk Zai
Rumahnya hanya terbuat dari plastik bening berukuran dua kali dua meter dengan tinggi 1,5 meter.
Tempat tidurnya ia buat menggunakan coran semen, dilapisi karpet berwarna hijau dan kasur Palembang hijau.
Di atasnya Zai tidur dengan bantal tanpa sarung dan selimut tebal berwarna ungu.
Di gubuk itu semua keperluan sehari-harinya, ia tata dengan sangat apik, mulai dari alat makan, pakaian sehari-hari hingga perkakas kerjanya tersusun rapi, meski dengan tempat seadanya, dengan tali rafia, atau kayu dahan pohon yang tidak lurus. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Kabupaten Padang Pariaman
Rawat Rasa Nasionalisme Kaula Muda, Sebanyak 34 Paskibraka Padang Pariaman Dikukuhkan |
![]() |
---|
Normalisasi Sungai Batang Anai di Talao Mundam Padang Pariaman Diperpanjang hingga 500 Meter |
![]() |
---|
Bupati Padang Pariaman Sidak SDN 21 Batang Anai, Kecewa Sekolah Kotor hingga Toilet Bau Pesing |
![]() |
---|
Pemkab Padang Pariaman Dukung Tradisi Basapa sebagai Cikal Bakal Wisata Religi Berskala Nasional |
![]() |
---|
Basapa Syattariyah di Ulakan Dibagi Tiga Gelombang, Ratusan Ribu Jamaah Hadir di Padang Pariaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.