PSU Pilkada Pasaman

KPU Sumbar Ajak Warga Kawal PSU Pilkada Pasaman, Partisipasi Diprediksi Tembus 60 Persen

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar), Medo Patria, mengajak masyarakat Kabupaten Pasaman untuk turut mengawal PSU

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rizka Desri Yusfita
Ist
PSU DI SUMBAR: Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar), Medo Patria saat mengunjungi salah satu TPS di Pasaman. Medo Patria, mengajak masyarakat Kabupaten Pasaman untuk turut mengawal proses penghitungan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pasaman yang telah berlangsung pada Sabtu (19/4/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar), Medo Patria, mengajak masyarakat Kabupaten Pasaman untuk turut mengawal proses penghitungan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pasaman yang telah berlangsung pada Sabtu (19/4/2025).

Menurut Medo, keterlibatan aktif masyarakat dalam proses ini merupakan bagian penting dalam menjaga transparansi dan integritas pemilu.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Pasaman untuk bersama-sama mengawal proses PSU ini,” kata Medo Patria yang juga menjabat sebagai Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Sumbar, kepada wartawan, Sabtu (19/4/2025).

Baca juga: KPU Sumbar Monitoring PSU di Pasaman, Partisipasi Masyarakat 55 hingga 70 Persen

Ia menjelaskan, penghitungan suara dilakukan setelah proses pemungutan suara selesai di 605 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Pasaman.

Jumlah pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 218.980 orang.

Medo menambahkan, hasil penghitungan suara sudah mulai dapat diakses secara terbuka melalui laman resmi KPU setelah perhitungan di TPS rampung oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Masyarakat bisa memantau hasil sementara secara real time melalui tautan https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/sumatera-barat/pasaman-(u),” jelasnya.

Dalam PSU kali ini, tiga pasangan calon kepala daerah kembali bersaing, yakni pasangan Willy Suheri–Parulian (Nomor Urut 1), Mara Ondak–Desrizal (Nomor Urut 2), dan Sabar AS–Sukardi (Nomor Urut 3).

Medo juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif dan menghormati hasil akhir yang nantinya akan ditetapkan secara resmi oleh KPU.

"Perbedaan pilihan itu wajar dalam demokrasi, namun persatuan masyarakat Pasaman harus tetap dijaga," katanya.

Sementara itu, Komisioner KPU Sumatera Barat lainnya, Jons Manedi, menyatakan optimisme bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam PSU kali ini akan melebihi angka 60 persen.

Hal itu disampaikannya usai meninjau sejumlah TPS di Kecamatan Bonjol dan Kecamatan Lubuk Sikaping.

"Melihat antusiasme masyarakat sejak pagi, saya optimistis partisipasi bisa menembus 60 persen. Bahkan, bukan tidak mungkin mendekati capaian Pilkada serentak pada 27 November 2024 lalu, yang mencapai 66,60 persen," ujarnya.

Jons, yang juga menjabat sebagai Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan SDM KPU Sumbar, menyebut berdasarkan pantauannya di lima TPS, tingkat partisipasi sudah mencapai 60 hingga 70 persen pada pukul 11.00 WIB. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved