Welly Suhery-Parulian Dalimunthe Unggul dengan 43,35 Persen Suara di PSU Pilkada Pasaman

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - Pasangan calon (paslon) Welly Suhery-Parulian Dalimunthe unggul dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 Kabupaten Pasaman, dengan perolehan suara mencapai 61.391 suara atau 43,35 persen.

Penetapan hasil ini dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman setelah rapat pleno rekapitulasi hasil PSU sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua KPU Pasaman, Taufiq, mengatakan bahwa rapat sudah dilaksanakan pada hari Rabu (23/4/2025) kemarin di Aula Kantor Bupati Pasaman.

"Iya benar pada hari Rabu kemarin kita sudah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi penetapan hasil dari PSU sesuai dengan keputusan MK," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (25/4/2025).

"Rapat kita mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 22.00 WIB. Pada pukul 21.14 WIB sudah menetapkan total perolehan suaranya," sambungnya.

Baca juga: Chord Untukmu Selamanya Ungu, Lirik: Sungguh tak Bisa Ku Mengganti Dirimu dengan Dirinya

Taufiq mengungkapkan bahwa saat selesai perhitungan dan penetapan, ada sejumlah saksi yang tidak ingin menandatangani hasilnya.

"Ada sejumlah saksi yang tidak ingin menandatangani hasil dari perhitungan tersebut, tapi kita harus tetap menghormati. Tapi secara keseluruhan rapat berjalan aman dan lancar," ujarnya.

Menurut Taufiq, hasil dari rapat pleno rekapitulasi itu menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Welly Suhery-Parulian Dalimunthe meraih 61.391 suara (43,35 persen).

Paslon 2 Mara Ondak-Desrizal 49.907 suara (35,24 persen) dan paslon 3 Sabar AS-Sukardi 30.319 suara (21,41 persen). Total suara sah PSU Pasaman 141.617 suara.

Taufiq juga menyebutkan bahwa tingkat partisipasi pemilih tidak jauh beda dari pemilihan sebelumnya yaitu sebanyak 65,19 persen.

Baca juga: Unggul di PSU Pasaman, Tim Welly-Parulian Siapkan Tim Kuasa Hukum Hadapi Gugatan ke MK

"Jika dibandingkan dengan sebelumnya, tentu angka ini menurun, karena sebelumnya itu di angka 66,6 persen," terangnya.

"Tapi saya rasa ini sangat luar biasa peran aktif masyarakat. Biasanya kalau PSU itu banyak menurun, tapi ini tidak jauh beda, kita sangat mengapresiasi itu," sambungnya.

Untuk tahapan selanjutnya, kata Taufiq, pihaknya akan menunggu selama tiga hari kedepan apakah hasil tersebut akan ada gugatan atau tidak ke MK.

"Kita akan menunggu terlebih dahulu hingga tiga hari kedepan, apakah ada gugatan terkait hasil ini, jika tidak maka akan kita lanjutkan ke tahapan selanjutnya," pungkasnya.(*)