Pencurian di Padang

Pria di Padang Gasak 7 Karung Beras, Modus Tipu Penjaga Toko Ngaku Sudah Koordinasi dengan Pemilik

Seorang penipu merugikan toko beras di Jalan Maransi Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) senilai Rp 1,5 juta setara tuj

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
TOKO BERAS: Lokasi adanya tindak kejahatan penipuan di toko Joko Beras Sumbar, Jalan Maransi Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (9/4/2025). Dimana pemilik toko beras mengalami kerugian sebanyak tujuh karung beras atau Rp 1,5 juta rupiah. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang penipu merugikan toko beras di Jalan Maransi Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) senilai Rp 1,5 juta setara tujuh karung beras.

Pelaku seorang pria beraksi pada Selasa (8/4/2025) pukul 09.56 WIB dengan modus mengaku sudah menghubungi pemilik toko.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya datang pada pukul 09.55 WIB dan langsung meminta beras sebanyak tujuh karung.

Dimana pelaku memakai sweater warna hitam, helm, celana pendek warna putih, dan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio M3 125.

Pelaku kejahatan ini mengatakan kepada penjaga toko beras, bahwa telah berkoordinasi dengan pemilik toko yang merupakan kakak kandung dari penjaga toko.

Baca juga: Buron Cabul Tertangkap Saat Mudik di Pariaman, Hadapi Ancaman 15 Tahun Penjara

TOKO BERA/4/2025). Dimana pe
TOKO BERAS: Rekaman CCTV penampakan pelaku penipuan di toko Joko Beras Sumbar, Jalan Maransi Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (9/4/2025). Dimana pemilik toko beras mengalami kerugian sebanyak tujuh karung beras atau Rp 1,5 juta rupiah.

Namun, setelah dikonfirmasi, ternyata kakak laki-laki dari penjaga toko tidak mengenalnya, dan tidak ada yang menghubunginya.

"Kejadian ini terekam kamera CCTV, dimana saat itu sedang sepi pengunjung," kata Owner Toko Joko Beras Sumbar, Joko Firmansyah (30), Rabu (9/4/2025).

Kata dia, pada saat kejadian dia sedang tidak berada di toko, melainkan sedang berada di kampung.

Berdasarkan kamera CCTV, pelaku sudah lewat di depan toko beras miliknya.

Kemudian berbalik kembali menuju toko berasnya, diduga melihat dalam kondisi sepi.

"Saat itu hanya ada adik perempuan saya yang menjaga toko, dia (pelaku) langsung masuk ke dalam toko," ujar Joko Firmansyah.

Baca juga: Prabowo Temui Megawati, Pengamat Politik Unand: Upaya Perkuat Dukungan di Tengah Krisis Global

Untuk modus pelaku mengaku sudah menghubungi dirinya, bahwa akan mengambil beras sebanyak tujuh karung.

Dikarenakan percaya begitu saja, pelaku mengambil tujuh karung beras dengan dinaikkan ke atas sepeda motor miliknya.

"Untuk kerugiannya sebanyak tujuh karung beras jenis 42, kalau diuangkan sebanyak Rp 1,5 juta rupiah," katanya.

Joko Firmansyah mengaku tidak mengenal pelaku dan tidak pernah belanja di tokonya yang baru berdiri sekitar 8 bulan.

Kemudian, masyarakat sekitar juga tidak mengetahui pelaku. Namun, untuk nomor polisi kendaraan tidak diketahui akibat kurang jelasnya rekaman kamera CCTV.

Baca juga: Rindu Kemenakan, Buron Cabul Dua Tahun Akhirnya Tertangkap Saat Mudik Lebaran di Pariaman

Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Koto Tangah, dan diharapkannya pelaku segera ditangkap.

Hal itu dikarenakan kerugian yang dirasakannya cukup besar, dikarenakan tokonya baru buka sekitar 8 bulan yang lalu.

Dimana, dirinya hanya menjualkan kembali beras yang keuntungannya tidaklah seberapa.

"Ini baru kejadian pertama, tetapi untuk beberapa toko lain di sekitar sini sudah sering terjadi tindak pencurian," ujar Joko Firmansyah.

Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino, mengatakan bahwa untuk peristiwa ini telah dilaporkan kepada pihaknya.

Namun, masih dalam penyelidikan pihaknya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved