Gunung Marapi Erupsi
Erupsi Marapi Ancam Penerbangan BIM Sumbar, Maskapai Siap Tunda Jadwal Jika Abu Vulkanik Mendekat
Maskapai penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat bersiaga menghadapi potensi gangguan akibat erupsi
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Maskapai penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat bersiaga menghadapi potensi gangguan akibat erupsi Gunung Marapi.
Jika abu vulkanik mengarah ke bandara, penerbangan bisa mengalami penundaan demi keselamatan.
Kepala Pusat Operasi Bandara (Airport Operations Center) BIM, Mahesa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai erupsi Gunung Marapi pagi tadi, Kamis (3/4/2025).
Namun, saat ditemui TribunPadang.com di BIM, Kamis (3/4/2025), Mahesa menyebut arah angin mengarah ke timur, jauh dari area bandara.
"Memang tadi pagi kami mendapatkan informasi bahwa Gunung Marapi mengalami erupsi. Namun, arah angin mengarah ke timur, jadi tidak mengganggu penerbangan di BIM," katanya.
Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tak Ganggu Penerbangan di BIM, Arus Balik Tetap Lancar
Mahesa juga menegaskan bahwa hingga saat ini, aktivitas erupsi Gunung Marapi tidak mempengaruhi arus balik di Bandara Internasional Minangkabau.
"Jadi, sampai saat ini aktivitas Gunung Marapi tidak mengganggu penerbangan di BIM," jelasnya.
Terkait antisipasi terhadap kemungkinan gangguan penerbangan akibat erupsi Gunung Marapi, Mahesa menjelaskan bahwa pihak maskapai akan menunda penerbangan jika abu vulkanik mengarah langsung ke BIM.
"Kami berharap tidak ada (arah abu ke BIM). Namun, kami sudah mengingatkan maskapai untuk selalu mengutamakan keselamatan. Jika arus balik terganggu karena aktivitas Gunung Marapi, maka akan dilakukan penundaan penerbangan hingga situasi kembali aman," tutup Mahesa.
Diketahui Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pada Kamis (3/4/2025) pagi.
Baca juga: Tiga Mobil Tabrakan di Jalan Menuju BIM Padang Pariaman, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, melaporkan erupsi terjadi sekitar pukul 07.12 WIB.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi pada tanggal 3 April 2025 pukul 07.12 WIB, dengan kolom abu teramati mencapai 1.500 meter dari puncak, dengan intensitas tebal condong ke arah timur," terangnya.
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan durasi sekitar 1 menit 9 detik.
Sementara itu, arus balik di Bandara Internasional Minangkabau telah dimulai sejak H+1 Lebaran, atau pada 1 April 2025.
Mahesa mengungkapkan bahwa pihaknya mencatat ada peningkatan signifikan jumlah keberangkatan di BIM.
Baca juga: Penerbangan Tambahan Disiapkan Bandara Minangkabau, Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran
Sebaran Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi Sumbar Siang Ini Mengarah ke Tenggara |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Rabu Siang, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Tak Teramati, Status Tetap Waspada |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Tak Teramati Lantaran Tertutup Kabut |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Lontarkan Abu Setinggi 1.000 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.