Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Siswa SD Pariaman Tewas Dirundung Teman dan Cekcok Utang Narkoba Berujung Maut

kejadian tersebut bermula dari cekcok antara pria bernama Salman dan Andra dengan para pelaku yang berinisial R dan Y yang diduga karena masalah utang

Editor: Rahmadi
Foto: Panji Rahmat/tribunpadang.com
PRUNDUNGAN DI PARIAMAN - Seorang pelayat berdoa di kuburan Muhammad Omar Al Fatih, Rabu (19/3/2025). Fatih sapaannya, ia merupakan anak kedua dari lima bersaudara, ia adalah siswa kelas dua SDN 21 Jalan Kereta Api, Pariaman Tengah Kota Pariaman, Sumatera Barat. 

Setelah kejadian, Fatih tidak bercerita pada pihak keluarga dan tetap menjalani kegiatan sekolah seperti biasa, selama tiga hari setelah kejadian.

Pada hari keempat didapati bagian pinggang Fatih hingga kaki membengkak secara tiba-tiba, sehingga ia langsung dilarikan ke RSUD Kota Pariaman. Setelah diberi obat, ia kembali pulang ke rumah.

Hanya saja obat yang diberikan dokter tidak mangkus, perut Fatih semakin sakit dan bagian kaki terus membesar serta nafsu makannya makin menurun.

“Sesudah obat pertama kami kembali ke rumah sakit, karena tidak ada perubahan. Baru Fatih menjalani perawatan di selama delapan hari lebih,” ujar mamaknya, Son.

Delapan hari di RSUD Kota Pariaman, pihak rumah sakit merujuk Fatih ke RSUP M Djamil Kota Padang untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Di RSUP M Djamil, baru diketahui bahwa Fatih mengalami masalah pada bagian ginjalnya, dengan kondisi robek ginjal sepanjang 1,6 cm.

Kondisinya selama di RSUP M Djamil terus memburuk dengan fungsi ginjal menurun hingga 12 persen.

Bahkan Fatih harus menjalani cuci darah, untuk mengembalikan fungsi ginjalnya, dengan melakukan cuci darah sebanyak 2 kali.

Setelah dua kali melakukan cuci darah, kondisi Fatih makin memburuk, fungsi ginjalnya menurun drastis, hingga dua hari sebelum meninggal respons Fatih menurun dan susah untuk berkomunikasi.

“Baru pada sore kemarin, (Selasa) di RSUP M Djamil, dan dimakamkan di pemakaman dekat rumah,” tuturnya.

2. Diduga Cekcok karena Utang Narkoba, Pria di Lima Puluh Kota Tewas Dianiaya, Satu Pelaku DPO

Seorang pria tewas dan satu lainnya luka-luka dalam kasus penganiayaan di Lima Puluh Kota. Polisi menangkap satu pelaku, sementara satu lainnya masih buron.

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Pramadona, mengatakan insiden penganiayaan di Lima Puluh Kota terjadi di jalan lintas Payakumbuh-Batusangkar, Jorong Subarang Parik, Nagari Koto Tangah Batuhampa, Senin (17/3/2025).

Doni Pramadona mengatakan penganiayaan tersebut mengakibatkan seorang pria berinisial RD meninggal dunia dan pria berinisial B luka bacok di tangan.

Doni menyebutkan berdasarkan keterangan pelaku, kejadian tersebut bermula dari cekcok antara pria bernama Salman dan Andra dengan para pelaku yang berinisial R dan Y yang diduga karena masalah utang piutang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved