PSU Pilkada Pasaman
Pasaman Kekurangan Anggaran PSU Pilkada, Mendagri Tito Sebut Masih Dihitung Ulang
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut Pemda Pasaman meminta waktu untuk menghitung ulang biaya yang diajukan KPUD.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
"Untuk Kutai Kartanegara (kekurangan anggaran untuk TNI) kami tidak perlu khawatir, kami paham betul anggaran mereka sangat kuat cukup untuk PSU di sana," ungkap Tito.
Tito mengatakan Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan juga sebenarnya mengalami kekurangan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk menggelar PSU.
Namun, dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru agar bisa memanfaatkan kelebihan anggaran KPU Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp 80 miliar.
Baca juga: Welly Suhery Siapkan Syarat Administrasi, Kembali Daftar Cabup Pasaman di PSU
"Satu lagi, Kabupaten Empat Lawang, ini kekurangan anggaran, kalau tidak salah lebih kurang Rp 15 miliar, tapi sudah kami komunikasi dengan gubernur, Pak Gubernur menyampaikan bahwa ada sisa anggaran KPU provinsi," kata Tito.
"Jadi yang dihibahkan kepada KPUD Provinsi itu masih kelebihan Rp 80 miliar, seandainya dari KPUD Provinsi mengembalikan kepada provinsi, provinsi bisa menghibahkan kepada Kabupaten Empat Lawang sebanyak Rp 15 miliar, tidak menjadi masalah," tandasnya.(*)
Update PSU Pasaman: KPU Tunggu Buku Registrasi MK untuk Tetapkan Pasangan Calon Terpilih |
![]() |
---|
Welly Suhery-Parulian Dalimunthe Unggul dengan 43,35 Persen Suara di PSU Pilkada Pasaman |
![]() |
---|
Welly Suhery–Parulian Unggul di PSU Pilkada Pasaman 2024, KPU Umumkan Hasil Resmi |
![]() |
---|
Unggul di PSU Pasaman, Tim Welly-Parulian Siapkan Tim Kuasa Hukum Hadapi Gugatan ke MK |
![]() |
---|
Unggul PSU Pasaman, Welly-Parulian Pilih Jaga Kondusivitas Tanpa Perayaan Kemenangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.