BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Gunung Marapi Kembali Erupsi dan Terduga Pelaku Kasus Mayat Dalam Karung Ditangkap

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Gunung Marapi Sumbar Erupsi Senin

Editor: Mona Triana
Pos PGA Bukittinggi
ERUPSI GUNUNG MARAPI : Visualisasi Gunung Marapi saat terjadi erupsi dari kamera pengawas Pos PGA Bukittinggi, Senin (24/2/2025) sore. Letusan tercatat terjadi sekira pukul 17.44 WIB dengan tinggi kolom abu 500 meter dari puncak. 

Korban diketahui seorang pelajar berjenis kelamin perempuan inisial CNS (16) yang beralamat di Jorong Guguak Manih, Nagari Sumaniak, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Pelajar tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa terbungkus karung putih di daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk menjalani otopsi.

Sore ini, otopsi terhadap jenazah korban sudah selesai dilaksanakan. 

Jenazah korban akan dibawa pihak keluarga ke rumah duka oleh pihak keluarga di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, menyebutkan bahwa dalam perkara penemuan mayat remaja ini diduga korban tindak pidana pembunuhan.

Pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian, dan melakukan pengecekan terhadap kamera CCTV yang ada di sepanjang jalan sekitar lokasi kejadian.

Selain itu, juga mendata dan meminta keterangan dari beberapa saksi. 

Untuk sementara diketahui bahwa korban sedang berada di rumah neneknya pada malam hari dan pada paginya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Informasi yang kita dapatkan, korban berada di rumah neneknya yang bersebelahan dengan rumah orang tuanya. Saat berada di rumah neneknya, korban sedang teleponan sambil mendengarkan musik lewat speaker," ujar AKP Surya Wahyudi, Kamis (20/2/2025).

Selepas menerima telepon, korban keluar tanpa sepengetahuan siapapun dari keluarganya.

Siapa orang yang keluar bersama korban ini masih dalam penyelidikan kepolisian dari Polres Tanah Datar.

Polres Tanah Datar juga sudah melakukan pengecekan CCTV yang ada di sekitar lokasi dan sepanjang jalan, memang ada terlihat korban pergi dengan menaiki sepeda motor.

Akan tetapi dengan siapanya belum terungkap, karena untuk mengidentifikasi kendaraannya masih dalam kendala, karena kamera CCTV ini jaraknya jauh dan gambarnya juga kurang jelas.

"Hasil kamera CCTV yang kita ambil, korban bersama seseorang pergi dengan sepeda motor pada malam hari. Jadi, sudah ada hasil rekaman video yang mengarah, korban berboncengan dengan seseorang," pungkasnya. 

Lokasi Penemuan Korban Daerah Sepi

Lokasi penemuan berada di Jorong Ladang Koto, kawasan yang sepi dan minim penerangan.

Saat TribunPadang.com ke TKP yang berada di Jorong Ladang Koto, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (19/2/2025), jalanan tersebut tampak seperti huruf S dengan sedikit menurun dengan ukuran hanya bisa dilewati satu mobil.

Di sekitar TKP, hanya tampak perkebunan buah coklat warga di sisi TKP dan perkebunan ubi talas di sisi berlawanan dengan panjang sekitar 15 meter.

Kemudian di TKP tampak juga dipasangi dengan police line yang diikatkan ke sejumlah batang bambu.

Selain itu, di TKP hanya tampak beberapa lampu jalan yang ukurannya cukup kecil. Disana juga hanya tampak sedikit masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Rumah-rumah warga pun tampak jauh dari TKP, sekitar 100 meter lebih baru nampak keberadaan rumah warga.

Yudha, salah seorang warga sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa sebelumnya warga tidak mengetahui keberadaan karung yang berisi mayat tersebut.

Ia menyebutkan, penemuan karung berisi mayat yang kejutkan warga ini ditemukan oleh warga yang saat itu hendak pergi ke pasar.

"Tentunya kita warga sekitar sini terkejut ya, karena kita awalnya tidak mengetahui bahwa karung itu berisi mayat perempuan," ujarnya.

Yudha juga mengatakan bahwa dirinya bersama sejumlah warga lainnya juga sempat bermain kartu hingga dini hari, namun ia tidak melihat ada gerak-gerik mencurigakan dari orang-orang yang lewat.

"Padahal kita saat itu sedang main koa hingga jam 4 subuh, tapi kita tidak ada melihat yang mencurigakan," jelasnya.

"Mungkin mayat tersebut cepat-cepat saja dibuang, jadi masyarakat tidak nampak bahkan tidak curiga. Mungkin karena disini sepi dan minim penerangan makanya jadi lokasi dibuang," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved