BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Gunung Marapi Kembali Erupsi dan Terduga Pelaku Kasus Mayat Dalam Karung Ditangkap

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Gunung Marapi Sumbar Erupsi Senin

Editor: Mona Triana
Pos PGA Bukittinggi
ERUPSI GUNUNG MARAPI : Visualisasi Gunung Marapi saat terjadi erupsi dari kamera pengawas Pos PGA Bukittinggi, Senin (24/2/2025) sore. Letusan tercatat terjadi sekira pukul 17.44 WIB dengan tinggi kolom abu 500 meter dari puncak. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Gunung Marapi Sumbar Erupsi Senin Sore, Abu Vulkanik Membubung Tinggi hingga 500 Meter.

Kemudian berita tentang Satu Terduga Pelaku Kasus Mayat Dalam Karung di Sungai Tarab Tanah Datar Ditangkap di Aceh.

Baca berita selengkapnya :

1.Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi, Senin (24/2/2025) sore. Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi letusan terjadi sekira pukul 17.44 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 24 Februari 2025 pukul 17.44 WIB dengan kolom abu teramati 500 meter dari puncak," terangnya.

Baca juga: POPULER PADANG: Wawako Padang Maigus Nasir Pimpin Musrenbang Kuranji dan Dompet Dhuafa Singgalang

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8.9 mm dan durasi ± 1 menit 56 detik," sambungnya.

Menurutnya, kolom abu teramati bewarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Baca juga: Tiga Pendaki Ilegal ke Gunung Marapi Sumbar Ternyata Masih Pelajar SMP dan SMA

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

Baca juga: Satu Terduga Pelaku Kasus Mayat Dalam Karung di Sungai Tarab Tanah Datar Ditangkap di Aceh

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved