Anjing Gigit Warga
Dua Kasus Anjing Rabies di Kuranji Kota Padang pada 2025, Vaksinasi Rabies Digenjot
Kasus anjing rabies di Kuranji kembali terjadi. Seorang anak berusia 11 tahun digigit anjing di Jalan Pasa Lalang, Kelurahan Kuranji,
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Kasus anjing rabies di Kuranji kembali terjadi. Seorang anak berusia 11 tahun digigit anjing di Jalan Pasa Lalang, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat pada Senin (10/2/2025).
Ini menjadi kasus kedua anjing rabies di Kuranji sejak awal 2025.
Satu orang anak berusia 11 tahun dilaporkan digigit anjing di Jalan Pasa Lalang, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar, pada Senin (10/2/2025).
Sebelumnya, juga terdapat kejadian warga digigit anjing yang terkonfirmasi rabies setelah hasil pemeriksaan terhadap otaknya diperiksa.
Untuk korban diketahui berinisial M (40) berjenis kelamin perempuan yang digigit pada bagian tumit sebelah kanan pada tanggal 13 Januari 2025.
Baca juga: Pemprov Sumbar Sisir Pos Anggaran yang Dipangkas, Segera Dibahas Bersama DPRD
Selanjutnya berinisial DMP (10) digigit pada bagian betis sebelah kanan pada tanggal 16 Januari 2025.
Kemudian, inisial TH (10) digigit di bagian betis sebelah kiri pada tanggal 18 Januari 2025.
Terakhir, inisial A (10) yang digigit pada bagian paha kanan dan betis kiri pada tanggal Januari 2025.
Syafrizal membenarkan bahwa selama awal tahun 2025, sudah ada dua kasus gigitan anjing di Kelurahan Kuranji, Kota Padang.
"Setelah kejadian ini, kami akan mengadakan rapat membahasnya bersama dengan para RW," ujar Syafrizal.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Otak Anjing yang Gigit Bocah di Padang Keluar Sore Ini, Telusuri Dugaan Rabies
Dirinya akan duduk bersama dengan para RW yang ada di Kelurahan Kuranji, terkait perencanaan pelaksanaan vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaannya.
"Pertemuan itu juga akan dihadiri juga oleh LSM," pungkasnya.
Setelah kejadian tersebut, Dinas Pertanian Kota Padang mengirimkan sampel otak anjing tersebut untuk diperiksa di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Balai Veteriner Bukittinggi.
"Hasil labor anjing yang menggigit kemarin positif (rabies), ini diambil dari otak hewannya setelah diperiksa di labor Balai Veteriner Baso Bukittinggi," kata Yoice Yuliani.
Untuk vaksinasi di sekitar lokasi kejadian belum dilakukan, akan tetapi sudah dibuatkan janji dengan Lurah Kuranji dan RT setempat.
Baca juga: Otak Anjing di Kuranji Padang Diperiksa Pasca Gigit Warga, Dugaan Rabies Ditelusuri
"Vaksinasi HPR (Hewan Penular Rabies) itu segera akan dilakukan," kata Yoice Yuliani.
Yoice Yuliani menyebutkan tidak ada kesulitan untuk mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi HP terhadap hewan peliharaannya.
"Apakah itu anjing, kucing, dan kera," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Anjing Gigit Anak di Kuranji Kota Padang Positif Rabies, Dinas Pertanian Siapkan Vaksinasi |
![]() |
---|
Lurah Kuranji Kota Padang Rapat dengan RW, Bahas Vaksinasi Rabies Usai Kasus Gigitan Anjing |
![]() |
---|
Vaksinasi Rabies di Padang Segera Dilakukan Pasca Serangan Anjing, Tunggu Jadwal dari Kelurahan |
![]() |
---|
Hasil Pemeriksaan Otak Anjing yang Gigit Bocah di Padang Keluar Sore Ini, Telusuri Dugaan Rabies |
![]() |
---|
Anjing Diduga Rabies Mengamuk di Kamar Warga Padang, Barang Hancur hingga Gigit Kabel Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.